BALIKPAPAN – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menyampaikan sambutannya saat menjadi pemimpin Apel Hari Otonomi Daerah di halaman Gesung BSCC Dome Balikpapan, dan ia menyatakan pentingnya sinkronisasi akselerasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah demi mendorong kesejahteraan masyarakat.
“Kementerian saat ini tengah melakukan evaluasi mendalam terhadap regulasi-regulasi yang dianggap tumpang tindih, bertentangan satu sama lain, atau bahkan menghambat laju pertumbuhan ekonomi di daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut Bima Arya menjelaskan, pentingnya distribusi hasil pembangunan yang adil. Dalam beberapa waktu terakhir, pemerintah pusat tengah mengkaji ulang mekanisme bagi hasil agar lebih berpihak pada daerah-daerah yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
“Selama ini mekanisme bagi hasil belum sepenuhnya dirasakan daerah secara merata. Ini menjadi perhatian kami, agar seluruh lapisan masyarakat di daerah juga bisa menikmati manfaat pembangunan,” jelasnya.
Wamendagri menambahkan, bahwa dalam jangka pendek, sekitar 15 bulan ke depan, akan mulai terlihat dampak dari kebijakan baru yang tengah disusun. Beberapa penyesuaian anggaran dan efisiensi sistem birokrasi akan menjadi fokus pemerintah.
Arya juga mengajak seluruh elemen pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk bersama-sama membangun mekanisme kerja yang terintegrasi dan tidak terlalu birokratis, agar pelayanan publik dan ekonomi daerah bisa tumbuh lebih cepat.