BALIKPAPAN – Kodam VI/Mulawarman telah melaksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah/2024 Masehi dengan khidmat dan dibuka langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo di Masjid Sudirman, Makodam VI/Mulawarman, pada Rabu (18/9).
Pangdam VI/Mulawarman menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas kesempatan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pangdam juga mengajak seluruh peserta untuk menjadikan momen ini sebagai sarana mempererat silaturahmi, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Selain itu, Pangdam menekankan pentingnya meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam pengabdian sebagai Prajurit TNI.
“Meneladani akhlak Rasulullah SAW adalah bagian penting dari pengabdian kita. Sebagai prajurit, kita harus senantiasa meningkatkan dedikasi, loyalitas, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta menjunjung tinggi akhlak mulia,” ujarnya.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan saritilawah, sebelum memasuki inti ceramah yang disampaikan oleh Ustadz KH. DR. Nashiri Abadi, MA., seorang penceramah dari Surabaya.
Dalam ceramahnya, Ustadz Nashiri mengupas beberapa aspek kesehatan fisik dan spiritual yang diajarkan dalam Islam, yang sangat relevan bagi kehidupan prajurit dan masyarakat pada umumnya.
Ia menjelaskan, tanda-tanda orang yang sehat, baik secara fisik maupun mental, adalah mampu menjawab bila ditanya, suka memberi senyum secara wajar, mengonsumsi makanan sehat, dan memiliki waktu tidur yang cukup.
Selain itu, Ustadz Nashiri membagikan rahasia kesehatan dalam Islam, yaitu hanya makan ketika lapar, tidak berlebihan, dan tidur nyenyak tanpa beban pikiran.
Ceramah ini juga mengulas tentang contoh kehidupan Rasulullah SAW yang teratur dan penuh teladan. Rasulullah selalu menjaga kerapihan, berbicara dengan bahasa yang indah, mengucapkan salam ketika masuk rumah, serta menghargai makanan tanpa mencelanya, melainkan menikmatinya sebagai nikmat dan karunia dari Allah SWT.
Ustadz Nashiri menekankan bahwa nilai-nilai ini perlu diinternalisasi oleh Prajurit TNI dalam keseharian mereka, baik dalam tugas maupun dalam interaksi sosial.
Lebih lanjut, Ustadz Nashiri membahas bagaimana Rasulullah membangun masyarakat yang harmonis dengan cara merangkul dan tidak memukul, serta tidak membeda-bedakan ras, suku, atau agama. Rasulullah selalu mengedepankan kepentingan agama di atas kepentingan pribadi atau golongan, dan inilah yang menjadi kunci dalam membangun solidaritas dan harmoni dalam kehidupan berbangsa.
Peringatan ini diakhiri dengan doa bersama, di mana seluruh peserta memohon bimbingan dan perlindungan dari Allah SWT agar prajurit dan PNS Kodam VI/Mulawarman senantiasa diberi kekuatan, kebijaksanaan, dan keberkahan dalam menjalankan tugas serta pengabdian kepada bangsa dan negara.
Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat teras Kodam VI/Mulawarman diantaranya Kasdam VI/Mulawarman, Kapok Sahli Pangdam VI/Mulawarman, para Asisten, Perwira Menengah, dan perwakilan dari Yonif R 600/Mdg, Yonzipur 17/AD, Yonkav 13/SL, Kikav 13/MTC, dan Kodim 0905/Bpp. Turut hadir juga Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah VI/Mulawarman beserta pengurus turut berperan mendukung terlaksananya kegiatan yang diikuti oleh 500 peserta ini.
Penulis: Aprianto
