BALIKPAPAN – Seluruh sekolah di Kota Balikpapan, baik tingkat SD, SMP dan SMA/SMK pada Selasa (5/11) memperingati Hari Anak Sedunia dengan menggelar Pembelajaran Sehari di Luar Kelas. Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan.
Kepala DP3AKB Kota Balikpapan, Heria Prisni mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan para pelajar pengenalan lingkungan sekolah serta bisa berkumpul belajar bersama di luar kelas bersama teman selain sekelasnya.
“Tujuannya adalah bagaimana anak-anak merasakan untuk bebas, bisa ngumpul belajar tidak di dalam kelas terus,” ujarnya saat diwawancarai wartawan di sela-sela kegiatan di SDN 003 Balikpapan Kota.
Lebih lanjut Heria Prisni menjelaskan, kegiatan ini memberikan manfaat dengan tidak belajar di dalam kelas selama satu hari bersama temannya, dan dapat memupuk komunikasi antar siswa. Sehingga ruang bersosialisasinya juga terbuka luas.
Melalui kegiatan ini, para siswa juga bisa menyambungkan kreativitasnya, tidak hanya belajar di ruang kelas tapi bisa menyumbangkan kreativitas mereka.
Disamping itu, pihaknya juga memberikan permainan-permainan tradisional, tidak hanya gadget saja yang dimainkannya, tapi membudidayakan kembali permainan-permainan tradisional.
“Kegiatan ini serentak dilaksanakan di seluruh sekolah, tapi ada beberapa yang kita ambil sampel hari ini,” jelasnya.
Sementara itu, Pjs Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir yang turut hadir mengapresiasi terlaksana kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari anak sedunia yang dibarengi dengan kegiatan belajar di luar kelas.
“Kegiatan ini memotivasi para siswa untuk tetap belajar dengan baik, dan berprestasi di sekolah,” ujarnya.
Begitu gembiranya anak-anak pelajar SD/MI, SMP/MTs baik Negeri maupun Swasta mengikuti kegiatan yang luar biasa yakni gerakan dunia Satu Hari Belajar di Luar Kelas (Outdoor Classroom Day). Selama satu hari, aktivitas siswa dilaksanakan di luar kelas. Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk karakter siswa yang diperlukan.
Ragam kegiatan dari mulai senam, menggambar, memainkan permainan tradisional, hingga kegiatan membaca atau menulis untuk meningkatkan kreativitas anak selama di luar kelas.
Melalui pembelajaran diluar kelas, tak nampak raut wajah anak begitu tegang, bahkan mereka menyambutnya dengan gembira, angin sepoi-sepoi, terik matahari langsung menyengat dibadannya. Namun tidak membuat mereka mengeluh bahkan semakin asik karena banyak ragam aktivitas yang harus dilakukan.
Penulis: Aprianto