spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkot Balikpapan Serahkan Seragam Sekolah Gratis

BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kembali melanjutkan program bantuan seragam sekolah gratis yang telah berjalan selama empat tahun terakhir. Dan pada tahun ajaran tahun 2025 ini, Disdikbud Kota Balikpapan mendistribusikan sebanyak 92 ribu pasang seragam kepada peserta didik dari jenjang TK, SD dan SMP, termasuk satuan pendidikan kesetaraan (SKB) dan sekolah swasta.

Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irfan Taufik, mengatakan bahwa seragam yang dibagikan terdiri dari seragam nasional, yakni seragam merah putih untuk SD, putih biru untuk SMP, seragam batik, dan seragam pramuka.

“Total ada sekitar 92 ribu stel yang kita distribusikan, mencakup SD, SMP, termasuk sekolah negeri dan swasta, serta TK dan SKB. Untuk TK sendiri ada sekitar 420 lembaga yang mendapat bantuan seragam batik,” ujarnya, Rabu (16/7/2025).

Lebih lanjut Irfan Taufik menjelaskan, penyerahan seragam dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud di SMP Negeri 27 Balikpapan dan disaksikan secara virtual oleh siswa dari 27 SMP yang tersebar di seluruh kota.

Baca Juga:   Kakorlantas Mabes Polri Pastikan Personel dan Kendaraan Siap Lakukan Pengamanan VIP dan VVIP HUT RI di IKN

“Saat ini pun seragam sudah mulai didistribusikan langsung ke sekolah-sekolah oleh pihak vendor secara serentak,” jelasnya.

Irfan Taufik menambahkan, SMPN 27 Balikpapan dipilih sebagai lokasi penyerahan secara simbolis karena merupakan sekolah baru yang tahun ini juga menerima angkatan pertama.

“Ini menjadi catatan sejarah karena 128 siswa yang diterima adalah angkatan pertama. Lokasinya juga strategis, dekat dengan mitra pendidikan seperti Yayasan Pendidikan Islam, Sinar Pancasila, dan Yayasan Al-Hasan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Irfan menegaskan bahwa seluruh seragam diberikan secara gratis, tanpa memotong Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) maupun membebani orang tua murid. Program ini sepenuhnya dibiayai oleh APBD Kota Balikpapan dengan total anggaran mencapai Rp 27 miliar hingga Rp 28 miliar.

“Ini adalah program prioritas Wali Kota Balikpapan. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak-anak yang terkendala masuk sekolah hanya karena tidak mampu membeli seragam,” tegasnya.

Dengan program ini, Pemerintah Kota Balikpapan berharap dapat mengurangi beban biaya pendidikan bagi orang tua sekaligus meningkatkan akses dan semangat belajar siswa.

“Kita ingin pastikan anak-anak kita berangkat sekolah tanpa beban dari orang tua yang harus memikirkan membeli tiga stel seragam. Mudah-mudahan program ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” tutupnya.

Baca Juga:   Pemkot Balikpapan Targetkan Ribuan RTLH Akan Jadi Layak Huni

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img