spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkot Balikpapan Kebut Pembangunan TPST Geraha Indah, Target Rampung Akhir 2025

BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan terus menunjukkan komitmennya dalam menangani persoalan persampahan yang kian kompleks seiring pertumbuhan penduduk dan aktivitas perkotaan. Salah satu langkah strategis yang kini tengah dikebut adalah pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di kawasan Geraha Indah, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, mengatakan bahwa kehadiran TPST ini akan menjadi solusi penting dalam mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar yang selama ini menjadi titik akhir penampungan sampah kota. Dengan adanya TPST, proses pemilahan dan pengolahan akan dilakukan lebih awal sehingga jumlah sampah yang masuk ke TPA bisa berkurang signifikan.

“RT-RT sudah mulai mengumpulkan dan memilah sampah dari rumah tangga. Sampah organik akan diarahkan ke TPST untuk diolah, sementara sampah non-organik dipilah kembali sesuai jenisnya. Dengan sistem ini, kita bisa mengurangi timbunan sampah di TPA sekaligus memaksimalkan pemanfaatan kembali,” ujarnya, Rabu (24/9/2025).

Menurut Bagus, sistem ini tidak hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga membuka peluang ekonomi sirkular. Sampah plastik yang masih bernilai bisa dijual kembali, sementara sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai kompos.

Baca Juga:   PLN Kawal Keandalan Listrik saat Peluncuran KDKMP Serentak oleh Presiden RI di Kaltim

“Pola ini sudah dicoba di kawasan Gunung Bahagia dan hasilnya cukup baik. Kami berharap di Geraha Indah dapat berjalan lebih optimal,” jelasnya.

Pembangunan TPST Geraha Indah ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025. Pemerintah meminta kontraktor untuk bekerja dengan cepat namun tetap menjaga kualitas.

“Kami ingin proyek ini selesai tepat waktu dengan hasil yang maksimal. Karena TPST Geraha Indah nantinya akan menjadi contoh bagi kecamatan lain di Balikpapan,” tambah Bagus.

Lebih lanjut, Bagus menegaskan bahwa pengelolaan TPST tetap berada di bawah tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan. Pemkot juga berencana menjadikan Geraha Indah sebagai kawasan percontohan pengelolaan sampah terpadu, sebelum nantinya diperluas ke wilayah lain.

“Ini bentuk komitmen kami untuk menjadikan Balikpapan sebagai kota yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. Mudah-mudahan dengan adanya TPST Geraha Indah, kesadaran masyarakat juga semakin meningkat dalam memilah sampah sejak dari rumah,” tutupnya.

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img