spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pembangunan IKN Makin Masif, Ditpolairud Polda Kaltim Tingkatkan Pengamanan Perairan Balikpapan

BALIKPAPAN – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat ini semakin masif. Sejumlah kapal-kapal pengangkut material pun telah lalu lalang di perairan Balikpapan. Guna mengantisipasi hal-hal yang tak di inginkan di perairan tersebut terhadap kapal-kapal pengangkut material IKN, Nusantara Dit Polairud Polda Kaltim pun tengah gencar melaksanakan patroli keamanan.

“Kita komunikasi dan berkoordinasi dengan KSOP, Lanal, dan keselamatan laut untuk pelaksanaan pengamanan IKN dan sekitarnya,” ujar Dir Polairud Polda Kaltim, Kombes Pol Donny Adityawarman, Minggu (19/3/2023).

Lebih lanjut Donny Adityawarman menjelaskan, saat ini terdapat 11 titik lokasi dermaga yang di gunakan kapal-kapal pengangkut material IKN Nusantara yang di gunakan untuk bersandar dan bongkar muat.

“Karena IKN ini prioritas, Presiden juga bakal ngecek terus. Material juga kan sebagian besar lewat laut,” jelasnya.

Lebih lanjut Donny menambahkan, sejak awal Januari 2023 lalu patroli telah digencarkan. Namun memasuki bulan Maret 2023 ini jumlah patroli semakin gencar. Yakni dalam sehari bisa empat hingga lima kali personel Dit Polairud Polda Kaltim melakukan patroli di sepanjang perairan Balikpapan-PPU.

Baca Juga:   Kesal Status Tanah Disebut Tumpang Tindih, Warga Kembali Tutup Jalan Tol Manggar-Karang Joang

“Pasti (patroli ditingkatkan). Secara biasa kita siagakan 4 kapal untuk sekitar IKN Nusantara,” tambahnya.

Disinggung lokasi mana yang paling menjadi atensi keamanan Polairud Polda Kaltim, Donny mengaku seluruh dermaga menjadi atensinya. “Terutama Teluk Balikpapan. Di situ sudah ada 11 pelabuhan berizin, tinggal 7 lagi masih menunggu. Semuanya harus kita amankan,” tegasnya.

Sementara itu hingga saat ini, ia memastikan jika kondisi keamanan perairan Balikpapan-PPU masih aman dan kondusif.

“Sampai sekarang aman dan sementara ini baru ada lagi persiapan loading masuk barang. Ini baru pengajuan dari mereka untuk masuk,” tutupnya. (Bom)

BACA JUGA