spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pasca Pelaksanaan Operasi Premanisme, Kapolda Kaltim Pastikan Akan Lakukan Kegiatan Rutin

BALIKPAPAN – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) memastikan penindakan terhadap aksi premanisme tidak hanya dilakukan saat operasi khusus, namun akan menjadi kegiatan rutin kepolisian.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantono, dalam keterangan persnya, Jumat (23/5/2025).

“Operasi pekat memang kemarin ada kegiatan khusus. Namun untuk premanisme, tidak terbatas pada masa operasi saja. Ini akan terus menjadi bagian dari kegiatan rutin kami,” ujarnya.

Lebih lanjut Kapolda Kaltim menjelaskan, pihaknya menerapkan tiga pendekatan dalam menangani premanisme, yakni preemptif, preventif, dan represif.

“Kita kedepankan langkah preemptif dan preventif. Misalnya, melakukan patroli di lokasi-lokasi rawan, mengajak masyarakat berani melawan dan melapor jika melihat aksi premanisme. Kami juga terus mengedukasi agar calon pelaku mengurungkan niatnya,” jelasnya.

Namun, bila dua pendekatan awal tidak diindahkan, langkah represif akan diambil sebagai upaya terakhir.

“Represif kita jadikan jalan terakhir bagi mereka yang tidak bisa diajak baik-baik,” tegasnya.

Polda Kaltim juga menyediakan sarana pelaporan bagi masyarakat yang merasa terintimidasi atau menjadi korban premanisme. Masyarakat bisa menghubungi call center 110, atau melalui layanan pengaduan lainnya yang akan ditindaklanjuti oleh tim dari Subdit Kriminal Umum dan KP Dumas Polda Kaltim.

Baca Juga:   Solidaritas Tanggap Darurat, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Kerahkan Armada Bantu Padamkan Kebakaran Inpres

“Contohnya kemarin ada laporan masuk, langsung kami tindaklanjuti dan tangkap pelaku. Kami tidak akan beri ruang bagi praktik-praktik premanisme di wilayah Kaltim,” tambah Irjen Endar.

Dalam operasi terbaru, Polda Kaltim berhasil mengamankan 134 tersangka dalam 91 kasus premanisme di berbagai wilayah.

“Ini hasil kerja keras seluruh jajaran. Kami akan terus berkomitmen menjaga rasa aman masyarakat,” tutupnya.

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img