BALIKPAPAN – Libur tahun baru merupakan puncak musim libur kali ini, dan sebagian besar masyarakat menghabiskan waktunya di kawasan pantai. Seperti yang terjadi di Pantai Manggar Segara Sari, Balikpapan Timur.
Sejak Senin (1/1/2024) pagi sekitar pukul 08.00 Wita, sejumlah pengunjung telah berdatangan ke destinasi wisata pantai andalan Kota Balikpapan ini. Bahkan hingga siang hari, antrean masuk kendaraan di Pantai Manggar mulai terlihat.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Basarnas Balikpapan bersama Polairud Polresta Balikpapan dan Polda Kaltim, serta sejumlah relawan kemanusiaan bersiaga di sepanjang Pantai Manggar.
Salah satu personel Basarnas Balikpapan, Ramdhani, mengatakan bahwa tim gabungan yang ada telah bersiaga sejak Sabtu (30/12/2023) kemarin hingga Senin (1/1/2024). Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh pengunjung Pantai Manggar.
“Apalagi saat ini cuaca sedang tidak bersahabat, jadi kesiagaan kami di sini kami tingkatkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ramdhani menjelaskan bahwa untuk memastikan tidak ada hal yang tidak diinginkan terjadi, pihaknya melakukan imbauan dan peneguran kepada pengunjung yang bermain di pantai.
“Setiap jam kami berpatroli bergantian. Bila ada anak-anak yang bermain di pantai, kami ingatkan orangtuanya untuk mengawasi. Sama halnya bagi yang dewasa bermain di pantai, bila melebihi jaraknya, kami imbau agar kembali ke tepi,” jelasnya.
Dalam melakukan pengamanan di Pantai Manggar ini, tim gabungan pun menyiagakan sejumlah alat keselamatan, seperti kapal karet, mobil ATV, hingga ambulan.
“Kami di sini ada sekitar 12 sampai 15 orang personel gabungan. Kami juga sudah menyiapkan peralatan yang digunakan untuk keperluan pengamanan di pantai,” tambah Ramdhani.
Seperti diketahui, sejak libur Natal hingga Tahun Baru kali ini, belum ada kejadian kecelakaan di laut di wilayah Kota Balikpapan. Dan diharapkan hal ini bisa dipertahankan hingga masa liburan berakhir.
“Alhamdulillah, sampai saat ini kita belum menerima laporan kejadian di seluruh pantai di Kota Balikpapan. Kalau bisa, jangan sampai ada ya,” tutupnya. (Bom)
Penulis: Aprianto
Editor: Agus S
