BALIKPAPAN – Operasi Patuh Mahakam 2024 sudah dimulai sejak Senin (15/7) kemarin, dan dalam Operasi tersebut jajaran kepolisian memfokuskan pada 11 pelanggaran yang sering ditemukan saat berlalulintas.
Namun, khusus kali ini Ditlantas Polda Kaltim lebih menaruh perhatian kepada 2 kota di Kaltim, yakni Kota Balikpapan dan Samarinda, juga Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam).
Wadirlantas Polda Kaltim, AKBP Roni Mustafa mengatakan, Polresta Balikpapan dan Polresta Samarinda menjadi fokus perhatian khusus Ditlantas Polda Kaltim karena selama ini tingginya mobilitas kendaraan di kedua wilayah tersebut.
“Memang Balikpapan dan Samarinda ini kan dua wilayah yang mobilitasnya cukup tinggi ya, sehingga angka lakalantasnya juga tinggi,” ujarnya, Selasa (16/7/2024).
Lebih lanjut Roni menjelaskan, tujuan Operasi Patuh Mahakam adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas agar lebih patuh, menekan angka kecelakaan lalu lintas, dan menciptakan masyarakat yang lebih tertib.
“Diharapkan upaya ini dapat memberikan dampak positif dan kesadaran kepada pengendara. Sehingga menekan angka lakalantas,” jelasnya.
Jalur Jalan Tol Balsam juga tak luput dari perhatian Ditlantas Polda Kaltim. Dimana dalam beberapa waktu belakangan ini, angka lakalantas yang memakan korban mengalami kenaikan kasus.
“Jalan tol ini juga menjadi perhatian kita. Kami imbau pengendara mentaati batas kecepatan. Sebelum bepergian juga diperiksa kelaikan kendaraanya, serta apabila mengantuk atau kelelahan, sebaiknya istirahat. Karena kecelakaan di jalan tol ini kelalaian pengemudi,” tambahnya.
Polda Kaltim dalam gelar Operasi Patuh Mahakam 2024, melibatkan 80 personel. Adapun sasaran operasi meliputi pelanggaran batas kecepatan, tidak memiliki SIM, tidak menggunakan helm atau menggunakan helm tidak standar SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, serta kendaraan tidak laik jalan. Petugas akan melakukan tindakan preventif dan edukatif kepada masyarakat selama Operasi Patuh Mahakam ini berlangsung. (RB)