BALIKPAPAN – Cuaca di Kota Balikpapan dalam beberapa minggu terakhir ini sedang tidak menentu, dimana lebih di dominasi oleh curah hujan yang cukup tinggi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan pun mengimbau warga untuk mewaspadai bencana banjir dan tanah longsor.
Kepala BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali mengatakan, imbauan ini diberikan menyusul kondisi cuaca yang cukup ekstrim terjadi di Kota Balikpapan dalam satu bulan terakhir ini. Pihaknya tidak pernah berhenti mengimbau warga Kota Balikpapan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama tanah longsor dan banjir, seiring dengan intensitas hujan yang terus meningkat.
“Kita terus imbau warga untuk meningkatkan kewaspadannya. Saat cuaca yang tidak menentuk seperti dalam satu bulan terakhir ini,” ujarnya, Rabu (13/11).
Lebih lanjut Usman Ali menjelaskan, BPBD Kota Balikpapan juga sudah meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Lurah dan Camat untuk fokus memperhatikan daerah-daerah rawan longsor yang dihuni oleh masyarakat, serta memberikan informasi dini mengenai potensi bencana kepada warga setempat.
“Kami juga minta kepada OPD terkait, Lurah, Camat, dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk memperhatikan daerah-daerah atau titik rawan longsor yang dihuni masyarakat. Paling tidak, lakukan pemberitahuan sejak dini kepada daerah-daerah tersebut,” jelasnya.
Masyarakat juga perlu waspada terhadap tanda-tanda alam yang dapat menjadi indikator terjadinya bencana. Jika menemukan tanda-tanda yang mencurigakan, warga diminta segera mencari tempat yang lebih aman, terutama di daerah rawan longsor seperti kawasan bukit yang sering diterpa hujan deras.
Terkait potensi banjir, Usman menegaskan, agar warga selalu memantau informasi cuaca terkini dan mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman. BPBD Balikpapan telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi bencana. Dimana salah satunya adalah seluruh anggota BPBD, mulai dari pimpinan hingga petugas di lapangan siaga penuh 24 jam untuk menghadapi segala kemungkinan bencana.
“Kami on the road 24 jam untuk siap siaga menghadapi potensi bencana,” tegasnya.
Berdasarkan data yang dimiliki BPBD Kota Balikpapan, terdapat beberapa titik rawan longsor yang perlu diwaspadai, diantaranya adalah kawasan Perapatan, Gunung Sari, Kariangau, serta daerah perbukitan lainnya di sekitar Balikpapan.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan memprediksi bahwa puncak musim hujan akan berlangsung hingga Desember mendatang.
Penulis: Aprianto