BALIKPAPAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mengimbau agar masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan meningkatkan kewaspadaannya terhadap bencana tanah longsor.
Hal ini berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi puncak hujan terjadi hingga Februari 2024 mendatang.
Kepala BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali mengatakan, pada prinsipnya pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada, terutama masyarakat yang tinggal di lereng-lereng gunung.
“Apalagi ketika hujan deras, kita nggak tahu karena kemarau kemarin membuat keretakan tanah dan saat hujan, air masuk ke dalam tanah sehingga membuat suatu pergerakan tanah,” ujarnya, Jumat (5/1/2024).
Lebih lanjut Usman Ali menjelaskan, agar masyarakat bersiap melakukan langkah-langkah mitigasi. Di antaranya, melihat tanda tanda alam, seperti bila saat hujan deras ada pergerakan tanah, dan menimbulkan dampak keretakan dinding rumah atau di halaman itu ada pergeseran tanah maka segera meninggalkan rumah terlebih dahulu.
“Artinya keluar mencari lokasi yang lebih aman dan lebih jauh dari lokasi tersebut,” jelasnya.
Adapun sejumlah titik rawan longsor di Kota Balikpapan diantaranya berlokasi di kawasan Perpatan, Gunung Sari, dan Gunung Bugis atau Gunung Meriam.
“Untuk lokasi tersebut kami imbau agar masyarakat yang ditinggal di areal tersebut agar selalu waspada,” tambahnya.
Pihaknya pun menyiagakan 24 jam personel BPBD di setiap pos UPT yang ada di 6 Kecamatan. Dan bila mendapat laporan dari masyarakat akan langsung meresponnya.
Penulis: Aprianto
Editor: Nicha R
