spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Menteri PPPA Resmikan Ruang Bersama Indonesia di Balikpapan, Pemkot Targetkan Hadir di Setiap Kecamatan

BALIKPAPAN – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Arifatul Choiri Fauzi, meresmikan Ruang Bersama Indonesia (RBI) di Taman Bekapai, Balikpapan Kota, Jumat (29/8/2025). Acara peresmian ini sekaligus dirangkai dengan Festival Anak sebagai bagian dari peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025).

Menteri PPPA, Arifatul, mengatakan bahwa RBI merupakan program prioritas Kementerian PPPA yang berfokus pada pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak. Ia menjelaskan, RBI hadir untuk menciptakan ruang kolaboratif dan inklusif di tingkat desa atau kelurahan.

“Ruang Bersama Indonesia kami desain agar menjadi ekosistem yang mendorong perempuan dari berbagai usia untuk belajar, berkarya, dan berkontribusi dalam pembangunan. Di saat yang sama, RBI memastikan anak-anak bisa tumbuh kembang di lingkungan yang aman,” ujarnya.

Arifatul juga menjelaskan, RBI tidak hanya berfungsi sebagai ruang bermain dan belajar, tetapi juga sebagai wadah yang memperkuat peran perempuan dalam berbagai bidang. “Di RBI, anak-anak dapat menikmati permainan tradisional dan aktivitas edukatif, sementara perempuan dapat mengembangkan keterampilan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” jelasnya.

Baca Juga:   TKD Kota Balikpapan Terpangkas, DPRD Sebut Bakal Hambat Pembangunan

Hingga saat ini, Balikpapan telah memiliki beberapa lokasi RBI, diantaranya di Taman Wiloyo Puspoyudo (Balikpapan Tengah), Taman Tiga Generasi (Balikpapan Selatan), serta kawasan Masjid Islamic Center. Kementerian PPPA menargetkan pada 2026 seluruh rumah ibadah berbagai agama juga akan dilengkapi RBI, sehingga semakin banyak ruang aman dan ramah anak di masyarakat.

Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud, menegaskan komitmen pemerintah kota untuk memperluas jangkauan RBI. Ia mengatakan, Pemkot Balikpapan menargetkan setiap kecamatan memiliki minimal satu RBI, bahkan membuka peluang hadir di tingkat kelurahan.

“Sebagai kota layak anak, kami berkomitmen memperbanyak RBI. Target awalnya enam lokasi sesuai jumlah kecamatan, dan jika memungkinkan, RBI juga akan hadir di setiap kelurahan,” ujar Nurlena.

Dengan langkah ini, Pemkot Balikpapan berharap kehadiran RBI dapat memperkuat peran perempuan dalam pembangunan dan memastikan hak-hak anak lebih terlindungi. Selain itu, RBI juga diharapkan menjadi ruang interaksi yang sehat, inklusif, dan produktif bagi seluruh warga.

Baca Juga:   Dua Residivis Narkoba Kembali Diamankan Satresnarkoba Polresta Balikpapan

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img