spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Masyarakat Ingin Penambahan Unit dan Rute BCT, DPRD Siap Dukung

BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan yang mendengar aspirasi masyarakat perihal keberadaan Balikpapan City Trans (BCT) dirasa sangat membantu hingga keberadaanya perlu ditambah, baik jumlah bus dan trayeknya menuai tanggapan dari anggota DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah.

Adi mengatakan, jika masyarakat memang menginginkan hal tersebut maka sebaiknya Pemerintah bisa mendengar hal tersebut. Dan pihaknya secara pribadi maupun lembaga, sangat menyambut positif hadirnya BCT tersebut.

“Kalau memang masyarakat menginginkan ditambah, baik unitnya atau rutenya maka akan kami sampaikan ke Pemerintah. Artinya kan ini positif buat Kota Balikpapan,” ujarnya, Kamis (26/9).

Lebih lanjut Adi menjelaskan, untuk kota seperti Balikpapan yang menjadi kota maju memang perlu memiliki transportasi masal seperti BCT. Hal ini dibuktikan dengan tingginya animo masyarakat yang menggunakan BCT saat ini.

“Tidak hanya BCT saja, bisa saja yang lain juga ada. Misalnya seperti monorel, karena kan kota kita ini adalah kota maju yang harus punya transportasi masal,” jelasnya.

Dengan adanya transportasi masal, Adi menegaskan bahwa hal ini dapat mengurangi kemacetan. Dan hal ini sudah mulai dirasakan di Kota Balikpapan. “Ini kan untuk mengurangi kemacetan dan saat ini sudah terasa. Semoga tidak terlambat menangani kemacetan seperti di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya ya,” tambah Fauzi Adi Firmansyah.

Baca Juga:   Cegah Abrasi Hingga Pencemaran Limbah B3 di Pantai, DLH dan PPLI Tanam Mangrove

Sementara itu terkait penambahan rute, baik untuk kawasan Balikpapan Timur dan Balikpapan Utara, Adi mengaku hal tersebut jika permintaan masyarakat sebaiknya harus dilakukan.

“Kawasan Timur dan Utara ini kan potensial sekali, dan masyarakatnya disana juga banyak. Jadi wajar jika mereka menginginkan adanya penambahan rute itu. Sebaiknya Pemerintah bisa memikirkan hal tersebut,” tegasnya.

Terkait penolakan dari sopir angkot, Adi mengaku jika permasalahan itu bisa dibicarakan baik-baik. Dan tentunya Pemerintah dan DPRD memiliki solusinya. “Hal seperti ini kan pasti ada catatan-catatan, tapi kan bisa dicarikan solusinya. Semua bisa menerima apa pun, jika keberatan bisa dibicarakan dengan kepala dingin dan dicarikan solusinya,” tutupnya.

Penulis: Aprianto

BACA JUGA