BALIKPAPAN – Adanya aktivitas penutupan Jalan MT Haryono tepatnya di pertigaan tanjakan Perum Wika dan perempatan simpang Balikpapan Baru, membuat beberapa ruas jalan alternatif mengalami kemacetan yang cukup parah.
Bahkan kemacetan berdampak hingga kawasan Sumberejo, Dome hingga Ringroad bahkan hingga kawasan Jalan Soekarno Hatta. Hal itupun turut menjadi perhatian dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan.
Seperti diketahui, penutupan jalur dari Jalan MT Haryono tepatnya di depan Global Sport sudah berjalan sejak Jumat (27/1/2023) malam. Penutupan ini akan berlangsung selama 15 hari ke depan terhitung sejak awal dilakukan penutupan.
Saat dilakukan penutupan kawasan jalan itu akan ditinggikan kurang lebih 3 meter di mana pekerjaan itu merupakan bagian dari proyek Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Balikpapan, Elvin Junaidi mengatakan untuk mengantisipasi kemacetan tersebut pihaknya sudah melakukan pengaturan lalulintas bersama Satlantas Polresta Balikpapan.Namun, karena bertepatan dengan jam anak sekolah dan masyarakat berangkat ke kantor maka volume kendaraan pun sangat padat.
“Adanya penutupan di Global Sport, kami melakukan sosialisasi dan juga antisipasi, tadi pagi kan kita lihat seperti di simpang Dome macet parah. Nah, kami sebenarnya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan agar sekolah yang berada di Syarifuddin Yoes untuk dilakukan daring selama penutupan itu,” ujarnya Senin (30/1/2023).
Lebih lanjut Elvin menjelaskan, Dishub telah merekomendasikan ke Disdik untuk menggelar sekolah secara daring mulai Senin (30/1) hari ini hingga 11 Februari mendatang mengingat padatnya arus lalu lintas di kawasan itu.
“Kami melihat titiknya di Syarifuddin Yoes yang kami rekomendasikan masih di sana. Tapi tadi mungkin ada terjadi penyesuaian mudah-mudahan besok sudah tidak seperti tadi pagi,” jelasnya.
Elvin menegaskan untuk sekolah yang direkomendasikan untuk daring yakni sekolah yang berada di kawasan Jalan Syarifuddin Yoes, seperti Sekolah Istiqomah, Sekolah Alam dan beberapa sekolah swasta lainnya. “Terlebih, jalur alternatif ini juga kena imbas kemacetan juga,” tambahnya.
Disinggung terkait para pekerja yang juga selalu melintas di kawasan itu, Elvin mengatakan tak begitu terganggu. “Karena pagi itu kan lalu-lintas itu ada di anak sekolah, di sana ada sekolah alam, ada sekolah Istiqomah dan lainnya. Kalau pekerja ini hanya melintas saja tujuannya melewati aja,” ujar Elvin.
“Jadi kami merekomendasikan itu (daring) dan juga menertibkan parkir-parkir di pinggir jalan sekitaran jalan yang macet itu,” tambah Elvin lagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kemacetan pada Senin pagi tadi terjadi hingga kawasan Jalan Soekarno Hatta yang disinyalir akibat adanya peralihan arus kendaraan.Ditambah ada pekerjaan galian gas di km 1,5 yang mengakibat penyempitan lajur kendaraan dan bertepatan dengan hilir mudiknya, baik para pekerja maupun anak sekolah. (Bom)