BALIKPAPAN – Cuaca di Kota Balikpapan selama Ramadan tahun ini sering tidak menentu. Bahkan cenderung panas terik kemudian hujan deras yang diikuti dengan petir dan angin kencang.
Kondisi cuaca seperti ini diperkirakan masih akan terjadi hingga Hari Raya Idulfitri mendatang. Hal itu disampaikan oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I SAMS Sepinggan (BMKG), Diyan Nofrida.
“Ini terjadi karena masih dalam masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau,” ujarnya, Rabu (19/4/2023).
Lebih lanjut, Diyan menjelaskan bahwa cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai petir dan angin kencang sesaat ini terjadi karena kelembapan di atmosfer di atas wilayah Kalimantan Timur yang tinggi.
“Kemudian, suhu permukaan laut di Selat Makassar yang hangat dan juga adanya daerah belokan angin memicu intensnya pertumbuhan awan-awan konvektif,” jelasnya.
Maka, selama merayakan Idulfitri, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada khususnya yang tinggal di lokasi rawan bencana.
“Sebaiknya tetap waspada apabila terjadi suhu panas kemudian berubah menjadi hujan. Khususnya dataran tinggi bisa terjadi longsor dan dataran rendah bisa terjadi banjir. Sementara di pesisir berpeluang terjadinya angin puting beliung,” tutupnya. (Bom)