BALIKPAPAN – Pelaksanaan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLIV yang dilaksanakan selama satu bulan di wilayah Kalimantan Timur resmi ditutup oleh Danjen Akademi, Letjen TNI Rudianto bersama dengan Kalemdiklat, Komjen Pol Purwadi Arianto yang menjadi pembina upacara di Lapangan Merdeka, Balikpapan, Rabu (5/6/2024).
Danjen Akademi, Letjen TNI Rudianto mengatakan, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Kaltim, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik dan Jajarannya Pangdam dan Kapolda serta seluruh Forkopimda di Kaltim.
“Alhamdulillah hari pelaksanaan Latsitarda Nusantara sudah selesai dan dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar, saya juga mengucapkan terima kasih bupati dan wali kota yang menjadi sasaran kegiatan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf sekiranya dalam melaksanakan kegiatan ini, ada tingkah laku peserta yang kurang berkenan bagi warga Kaltim.
Setelah kegiatan ini seluruh taruna dan taruni akan melakukan embarkasi kapal untuk kembali ke base camp masing-masing, semoga dalam perjalanan menuju base camp atau asrama dapat diberikan kelancaran, keamanan dan keselamatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Kami juga mendoakan masyarakat Kaltim, senantiasa diberikan Rahmat, bimbingan dan petunjuk serta kesejahteraan, dari Allah SWT,” jelasnya.
Rudianto juga memohon restu kepada warga Kaltim di mana pada bulan Juli 2024 ini, para taruna dan taruni peserta Latsitarda Nusantara XLIV ini akan dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo.
“Insya Allah, tanggal 16 Juli khususnya matra Darat, Laut, Udara dan Kepolisian akan dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara. Dan semoga bekal yang diperoleh dalam kegiatan ini bisa menjadi bekal yang baik, dan kelak akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa,” tambahnya.
Sementara itu, Kalemdiklat, Komjen Pol Purwadi Arianto mengatakan, Latsitarda XLIV ini adalah wujud nyata daripada integrasi, sebelum para taruna dan taruni ini menyelesaikan pendidikan, pelatihan dan pengasuhan.
“Pada kesempatan ini mereka, di Kaltim telah mengimplementasikan dan telah menyampaikan, telah berbuat dan telah mengintegrasikan kegiatan-kegiatan yang ada di wilayah ini, khususnya pada kegiatan fisik dan non fisik,” ujarnya.
Harapannya, setelah para taruna dan taruni dilantik oleh Presiden, maka mereka inilah yang akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa di masa mendatang.
Seperti diketahui, kegiatan ini diikuti 1.840 Taruna dan Taruni dari 7 akademi masing-masing Akmil, AAL, AAU, AKPOL, IPDN, UNHAN dan PSSN. Kegiatan ini mengusung tema “Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara Menuju Kalimantan Timur Maju dan Unggul” yang dilaksanakan di dua kota, masing-masing Kota Balikpapan dan Samarinda serta dua Kabupaten, di Kabupaten Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara (PPU).
Untuk kegiatan fisik meliputi karya bakti, berupa perbaikan rumah ibadah, pos Kamling dan rumah tidak layak huni, pembersihan saluran air dan sungai, perbaikan jalan dan pavingisasi, pengaspalan jalan, pembuatan tugu Latsitarda dan Desa Digital.
Sedangkan non fisik meliputi iset sosial, penyuluhan kesehatan dan narkoba, wisata sejarah dan pendidikan kesadaran bela negara, promosi sekolah-sekolah kedinasan, dan lain sebagainya.(RB)