spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lanal Balikpapan Beri Pelatihan Nelayan dan Petani Rumput Laut untuk Budidaya Tanaman Vanili

BALIKPAPAN – Lanal Balikpapan selama dua hari, yaitu 4-5 Juli 2023, telah memberikan pelatihan budidaya tanaman vanili kepada puluhan masyarakat pesisir, khususnya nelayan dan petani rumput laut binaan TNI AL.

Hadir langsung untuk menutup pelatihan dan meninjau pilot project tanaman vanili di Lanal Balikpapan, Kepala Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut (Kadispotmaral), Laksamana Pertama TNI Dr. Suradi Agung Slamet, didampingi oleh Komandan Lanal Balikpapan, Kolonel Laut (P) Rasyid Al Hafiz, pada Rabu (5/7/2023).

Laksamana Pertama TNI Dr. Suradi Agung Slamet mengatakan, maksud dan tujuan dari pelatihan budidaya tanaman vanili kepada masyarakat, khususnya nelayan dan petani rumput laut yang merupakan binaan TNI AL, adalah untuk meningkatkan kesejahteraan secara ekonomi.

“Karena tanaman vanili ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Oleh karena itu, kami melatih mereka untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kadispotmaral menjelaskan bahwa pemilihan tanaman vanili ini telah melalui penelitian dan proses panjang dengan keputusan pimpinan TNI AL. Vanili adalah rempah asli Indonesia yang memiliki nilai yang sangat tinggi.

Baca Juga:   DLH Balikpapan Siap Galakkan Kota Hijau

“Selain itu, tanaman vanili ini dapat ditanam oleh individu. Artinya, tidak harus dalam skala besar atau kelompok yang memiliki lahan seluas satu atau dua hektar,” jelasnya.

Bahkan, tanaman vanili dapat ditanam di halaman rumah. Baik itu lahan sempit maupun luas, dan tidak tergantung pada luas lahan. “Dengan menggunakan halaman rumah, tidak peduli seberapa luasnya, kita dapat melakukan budidaya tanaman vanili,” tambah Suradi Agung Slamet.

Seperti yang diketahui, program pelatihan budidaya tanaman vanili ini dilaksanakan di setiap Satuan Komando Wilayah (Satkorwil) TNI AL, mulai dari Sabang hingga Merauke. Program ini dilakukan secara berkelanjutan dengan kerja sama Forkopimda setempat dan masyarakat pesisir yang merupakan binaan TNI AL.

“Harapan kami adalah agar nelayan, khususnya yang merupakan binaan TNI AL, dapat mengembangkan tanaman vanili ini saat tidak ada musim penangkapan ikan, seperti saat musim badai, musim selatan, atau musim angin lainnya. Dengan demikian, mereka dapat meningkatkan perekonomiannya,” tutupnya. (Bom)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img