BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan telah melakukan tahapan pemeriksaan kesehatan bagi para pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan pada Pilkada 2024, sejak 30 Agustus hingga 2 September 2024.
Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono mengatakan, untuk pasangan M Sabani dan Syukri Wahid telah merampungkan pemeriksaanya selama 2 hari.
“Pemeriksaan dimulai dari rohani, psikologi dan jasmani. Dimana KPU Balikpapan akan menyampaikan pleno untuk hasil kepada Bapaslon ini,” ujarnya, Minggu (1/9).
Lebih lanjut Yudho menjelaskan, untuk hari ini (Minggu) akan dilaksanakan pemeriksaan kesehatan untuk pasangan Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo.
“Saat ini jadwalnya pak Rahmad dan pak Bagus yang menjalani pemeriksaan kesehatan. Agendanya sama dengan bakal pasangan calon yang lainnya,” jelasnya.
Sementara itu untuk pasangan Rendi Ismail dan Edy Sunardi, pada hari Minggu ini juga sedang menjalani tes kesehatan dengan materi rohani.
“Kebetulan hari ini hari keduanya pasangan pak Rendi dan pak Edi, mereka tes kesehatan rohani,” tambah Ketua KPU Balikpapan.
Pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu persyaratan untuk penetapan pasangan calon yang mana salah satu syarat lainnya yakni SK DPP, DPD, ada form persetujuan dan persyaratan calon seperti KTP, pajak dan dikatakan sehat jasmani rohani.
Selain itu, pihaknya akan melakukan pleno jika ada bapaslon tidak lolos pemeriksaan kesehatan. Yang mana akan dielaborasi seluruh persyaratan calon dan administrasi lainnya.
“Insyallah hasil seluruhnya akan di berikan oleh pihak RSKD dan BNNK Balikpapan pada tanggal 3 September lusa,” tegas Yudho.
Sementara itu, Wakil Direktur Medis dan Keperawatan RSKD, dr Arisanti mengatakan, untuk seluruh pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan meliputi pemeriksaan MCU. Ini dilakukan cukup komplet yang meliputi pemeriksaan fisik, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki.
“Termasuk secara diagnostic, juga menggunakan USG hingga menggunakan MRI,” ujarnya.
Arisanti menambahkan, untuk pemeriksaan MRI yang dilakukan ini merupakan pemeriksaan kesehatan untuk bagian otak yang saat ini paling canggih saat ini. “Selain itu, juga akan dilanjutkan dengan pemeriksaan physicology dan psikatri,” jelasnya.
Dikatakanya, juga akan ada neolorogy yang dilakukan untuk melihat daya tangkap atau itelegency bapaslon kepala daerah. “Jadi MCU ini, paketnya mungkin sama seperti pemeriksaan pada RI satu,” tambahnya.
Untuk ini dilakukan selama 2 hari dimana hari pertama fisik, termasuk pemeriksaan laboratorium dan untuk hari kedua dilakukan psikiatri dan physicology.
Penulis: Aprianto