spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kesbangpol Dorong Pemberdayaan Pemuda Balikpapan

BALIKPAPAN – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan, Sutadi, menekankan pentingnya mengarahkan potensi generasi muda agar tidak terseret dalam kegiatan yang merugikan diri maupun masyarakat. Ia mengingatkan bahwa masa muda yang diisi tanpa arah sering kali menjadi awal munculnya berbagai persoalan sosial.

Dalam keterangannya pada Sabtu (1/11/2025), Sutadi menyampaikan bahwa waktu luang tanpa bimbingan ibarat ladang kosong yang mudah ditumbuhi hal-hal negatif. “Ketika pemuda tidak memiliki kegiatan produktif, energi mereka bisa salah arah. Dari nongkrong biasa bisa muncul pertikaian, dari iseng bisa berubah menjadi ujaran kebencian,” ujarnya.

Menurutnya, generasi muda menyimpan energi besar yang, jika diarahkan dengan benar, dapat menjadi motor penggerak kemajuan bangsa. Namun jika dibiarkan tanpa wadah, energi tersebut berpotensi meledak menjadi masalah sosial.

“Pemuda adalah aset bangsa. Kalau potensinya diberdayakan, mereka jadi penggerak perubahan. Tapi kalau diabaikan, justru bisa jadi sumber gejolak,” jelasnya.

Sutadi juga menyoroti maraknya kenakalan remaja seperti tawuran, perundungan, dan penyalahgunaan media sosial. Fenomena ini, katanya, banyak bermula dari kebiasaan menghabiskan waktu luang tanpa tujuan yang jelas. Karena itu, Kesbangpol Balikpapan terus menggencarkan berbagai program pemberdayaan yang menyasar generasi muda.

Baca Juga:   Kuasa Hukum Apresiasi PN dan BPN Balikpapan, Soroti Hambatan dalam Pemeriksaan Tanah

Beragam kegiatan telah dijalankan, mulai dari pelatihan kewirausahaan, workshop kepemimpinan, diskusi kebangsaan, hingga ruang ekspresi kreatif bagi pemuda. Melalui kegiatan ini, diharapkan anak muda dapat menyalurkan gagasan, bakat, dan semangatnya ke arah positif.

“Kami ingin menciptakan ruang-ruang produktif, agar anak muda Balikpapan punya tempat mengekspresikan diri dan berkontribusi untuk kota,” jelasnya.

Ia menambahkan, membentuk karakter pemuda bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga keluarga, sekolah, dan lingkungan sosial. “Keluarga menjadi benteng pertama. Ketika anak mendapat perhatian dan nilai moral sejak dini, mereka akan tumbuh dengan arah yang benar,” tambahnya.

Kesbangpol juga menjalin kerja sama dengan karang taruna, komunitas seni, dan organisasi kepemudaan melalui kegiatan seperti youth camp, festival seni, hingga kompetisi olahraga. Upaya ini diharapkan mampu memperkuat semangat kebersamaan dan rasa cinta terhadap Kota Balikpapan.

“Kalau pemuda sibuk dengan kegiatan positif, tidak ada ruang untuk kekerasan atau kebencian. Yang tumbuh adalah solidaritas dan kebanggaan terhadap kotanya sendiri,” tutup Sutadi.

Penulis: Aprianto

Baca Juga:   Polda Kaltim Launching Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img