BALIKPAPAN – Warga Manggar, Balikpapan Timur mulai merasakan keresahan terhadap aktivitas perjudian, khususnya yang terjadi di lingkungan RT 94 Kelurahan Manggar.
Ketua RT 94, Casuri mengatakan, aktivitas judi sangat mengganggu ketenangan warga, apalagi arena perjudian cukup besar di wilayah Balikpapan Timur.
“Sebelum puasa lalu sempat tutup, ini kambuh lagi antara November sampai sekarang. Lalu sampai pernah saya lapor ke hotline Kapolda, ditindaklanjuti namun beberapa hari kemudian kambuh lagi,” ujarnya, Kamis (19/1/2023).
Lebih lanjut Casuri menjelaskan, para penjudi tersebut berasal dari berbagai wilayah di Kota Balikpapan, dan dipastikan bukan warga RT 94. Aktivitasnya pun diketahui mulai pukul 16.30 WITA atau 17.00 WITA di mana biasanya akan ada penjaga pintu portal yang berjaga-jaga.
“Ada warga di daerah situ ikut andil, tapi nggak masuk wilayah saya. Nah, mulai ramai itu setelah Magrib sampai malam. Mereka judinya ayam, dadu, erek-erek, ada juga qiu qiu,” jelasnya.
Untuk itu warga menaruh harapan besar kepada Kepolisian dan instansi terkait untuk melakukan pemberantasan perjudian ini. Casuri mengaku menahan diri bersama masyarakat untuk tidak melakukan aksi main hakim sendiri.
“Warga di sini tidak mau terjadi bentrok ketika kami yang melakukan penutupan pasti terjadi bentrok dengan warga yang pro perjudian. Kami menghindari itu, dengan meminta aparat penegak hukum yang bertindak,” tambahnya.
Sementara itu menanggapi adanya aktivitas perjudian tersebut, Polsek Balikpapan Timur akan melakukan langkah pencegahan. Hal itu dilakukan agar tidak ada benturan antarmasyarakat.
Saat ini Polsek Balikpapan Timur terus berkoordinasi dengan Ketua RT 94 untuk memonitor aktivitas judi yang dikeluhkan warga.
“Kami lebih melakukan pendekatan, daripada kami bertindak, banyak sekali yang menjadi korban. Masyarakat sekitar kaget. Kalau sudah diberi tahu mereka bisa ancang-ancang daripada dirugikan semua,” ujar Kapolsek Balikpapan Timur, Kompol Puji Purwanto.
Kapolsek Balikpapan Timur juga meminta kepada masyarakat sekitar agar aktif melaporkan ketika ada kegiatan perjudian. “Saya menunggu info dari pak RT namun sekarang belum ada, setelah viral di media sosial tidak ada lagi kegiatan. Antisipasi yang dilakukan menunggu informasi dari RT, kami sudah siap dan datangi,” jelasnya.
Puji Purwanto juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus menjaga Kamtibmas di masing-masing wilayah. Langkah selanjutnya, pihaknya akan membahas bersama tim agar perjudian bisa hilang dan bubar. “Mudah-mudahan dengan niat baik kami bersama masyarakat, (perjudian) bisa bubar,” tutupnya. (Bom)
