BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar Pasar Murah dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2025, yakni menjelang Ramadan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat, khususnya kelompok rentan dalam memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haerimusri Umar, mengatakan bahwa penyelenggaraan Pasar Murah ini sejalan dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perdagangan yang mendorong pemerintah daerah untuk mengadakan pasar murah.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan akses lebih mudah bagi masyarakat terhadap bahan pokok dengan harga yang lebih stabil. Sasaran utamanya adalah masyarakat rentan yang membutuhkan dukungan, terutama menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri,” ujarnya.
Lebih lanjut Haerimusri Unar menjelaskan, saat membuka acara di Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, pada Senin (24/2/2025) Pasar murah ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia, Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan, serta PT Pertamina Patra Niaga.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan serta stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan penting,” jelasnya.
Untuk tahun 2024 lalu, Pasar Murah jelang ramadan telah diselenggarakan di 6 Kecamatan dengan total 13 kali pelaksanaan. Tahun ini, kegiatan dimulai dari Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan dan akan dilanjutkan ke Kecamatan lainnya di luar wilayah tersebut guna menjangkau lebih banyak masyarakat.
“Kami berupaya agar kegiatan ini bisa berlangsung secara merata di seluruh kecamatan di Balikpapan, sehingga masyarakat di berbagai wilayah dapat merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Dengan adanya Pasar Murah ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau serta membantu menjaga stabilitas inflasi di daerah. Pemerintah Kota Balikpapan berkomitmen untuk terus menghadirkan program serupa dalam berbagai momen hari besar keagamaan guna mendukung kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Aprianto