BALIKPAPAN – Menjelang bulan Ramadan, sejumlah harga pangan di pasar tradisional sudah mulai mengalami kenaikan harga jual. Untuk saat ini yang mengalami kenaikan cukup signifikan terjadi pada beras dan telur.
Di Pasar Klandasan, Balikpapan Kota misalnya, saat ini harga beras sudah mencapai angka Rp 19.000 per kg. Dari yang semula hanya Rp 16.000 per kg.
“Sudah naik sejak seminggu beras, mas. Mau yang Surabaya sama yang Makassar semua naik sudah,” ujar Rahma, salah seorang pedagang beras di Pasar Klandasan, Kamis (22/2/2024).
Lebih lanjut Rahma menjelaskan, selain harga yang naik stok pasokan juga saat ini mulai mengalami keterbatasan. Biasanya dirinya mendapatkan pasokan 20 hingga 30 karung per 25 kg, saat ini hanya bisa mendapatkan sekitar 10 hingga 13 karung saja.
“Pasokan juga dibatasin sekarang. Katanya biar semua kebagian. Jadi ya mau enggak mau terima aja kita,” jelasnya.
Meski mengalami kenaikan harga, namun minat pembeli tetap normal. “Ya yang beli ada aja mas, normal aja. Karena kan ini kebutuhan sehari-hari buat makan,” tambahnya.
Hal ini pun diakui Rusminah, salah seorang pembeli. Ia mengaku tak mempermasalahkan harga beras mengalami kenaikan. Hanya saja dia berharap stoknya tidak langka di pasaran.
“Setiap tahun kan memang suka naik mas, ya mau enggak mau tetap beli aja kita. Yang penting itu tetap ada barangnya, jangan hilang di pasaran,” ujarnya.
Kenaikan harga beras yang signifikan, yakni sebesar Rp 3.000 hingga Rp 4.000 per kg juga diikuti oleh kenaikan harga telur yang saat ni sudah menembus Rp 1.500 hingga Rp 1.700 per butirnya.
“Biasa mas mau puasa apa-apa naik kan. Telur juga sudah naik mas,” ujar Yusuf, pedagang telur di pasar Kalndasan.
Yusuf mengaku, sebelumnya harga telur berkisar Rp 1.300 hingga Rp 1.500 per butirnya. Meski demikian, pasokan untuk stok saat ini masih normal dan tidak ada pembatasan dari daerah pemasok.
“Pasokan sih enggak ada masalah, kita minta berapa rak aja masih ada. Memang harga dari petaninya juga sudah naik,” jelasnya.
Para pedagang mengaku, biasanya semakin mendekati bulan puasa hingga puasa nanti, harga kebutuhan bakal semakin naik.
Penulis: Aprianto
Editor: Nicha R