BALIKPAPAN – Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri tahun 2025, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan memproyeksikan kebutuhan uang kartal di wilayah kerjanya mencapai Rp 1,99 triliun.
Kepala Kantor Perwakilan BI Balikpapan, Robi Ariadi, mengatakan jumlah itu meningkat 3% dibandingkan periode Idulfitri tahun 2024 yang sebesar Rp 1,94 triliun. Kenaikan ini sejalan dengan optimisme perbankan terhadap pertumbuhan uang kartal, didukung oleh peningkatan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2025 di Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser.
“Untuk memenuhi lonjakan kebutuhan uang kartal selama Ramadan dan Idulfitri 2025, KPwBI Balikpapan telah menyiapkan pasokan uang layak edar, baik secara nominal maupun pecahan. Masyarakat dapat menukarkan uang melalui jaringan perbankan yang tersebar di Balikpapan, PPU dan Paser,” ujarnya, Jumat (7/2).
Lebih lanjut Robi Ariadi menjelaskan, Bank Indonesia juga akan mengadakan layanan kas keliling di berbagai landmark kota bekerja sama dengan perbankan. Jadwal kas keliling akan diumumkan melalui media sosial resmi Bank Indonesia Balikpapan, dan masyarakat dapat mendaftar melalui pintar.bi.go.id.
“Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Rupiah, KPwBI Balikpapan terus menggalakkan program CBP melalui publikasi, edukasi, dan edutainment,” jelasnya.
Seperti diketahui, program ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih mengenal, menggunakan, dan membelanjakan Rupiah dengan bijak.
Penulis: Aprianto
