SAMARINDA – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024-2029, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, menggelar Rapat Umum Suara Rakyat pada Minggu siang (18/8/2024).
Rapat tersebut dihadiri oleh partai pengusung Isran-Hadi, yakni PDI Perjuangan dan Demokrat, beserta ratusan simpatisan dan pendukung pasangan petahana tersebut.
Dalam sambutannya, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim, Ananda Emira Moeis, mengatakan bahwa pemberian rekomendasi oleh DPP PDI Perjuangan telah melalui proses yang cukup panjang dengan sejumlah pertimbangan.
Pada 14 Agustus 2024 lalu, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menyerahkan secara langsung rekomendasi PDI Perjuangan kepada Isran-Hadi.
“Hanya beberapa daerah yang diserahkan langsung, artinya mendapat tempat khusus dari Bu Mega. Pak Isran-Hadi juga diundang makan siang, mendapat arahan dan masukan dari Bu Mega,” ungkap Ananda.
Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Kaltim, Irwan, mengatakan bahwa Demokrat memberikan rekomendasi karena melihat rekam jejak petahana Isran-Hadi dalam membangun Kaltim.
Ia pun optimis, meskipun dengan koalisi yang tidak besar, pasangan incumbent ini dapat kembali menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.
“Kecil bukan berarti kalah, besar belum tentu menang. Kita akan perjuangkan kemenangan ini. Kita harus memberikan teladan politik untuk masyarakat Kaltim, dan kami yakin Isran-Hadi akan menang dan memberikan kesejahteraan untuk masyarakat,” seru Irwan.
Isran Noor, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang besar kepada PDI Perjuangan dan Demokrat yang telah melabuhkan pilihannya untuk mengusung dirinya dan Hadi Mulyadi.
Ia sempat menyinggung kekhawatiran segelintir pendukungnya terkait tiket menuju Pilgub 2024, namun ia meyakini bahwa akan ada partai politik yang mengusung dirinya.
“PDI P dan Demokrat memberikan saluran yang tepat untuk kemenangan rakyat Kaltim. Tanpa mereka, akan terjadi ‘kotak kosong’. Menyelamatkan dari orang-orang yang akan berbuat kejahatan besar, saya berterima kasih,” jelasnya.
Ia pun yakin, dengan kekuatan PDI Perjuangan yang memiliki 9 kursi dan Demokrat yang memiliki 2 kursi serta dukungan seluruh simpatisannya, ia akan kembali menjadi Gubernur Kaltim.
Apalagi, ia mengklaim telah mengantongi hasil survei yang memenangkan dirinya bahkan dengan persentase 70-88 persen.
“40-60 persen memilih Isran-Hadi. Hasil survei bukan mengada-ada. Ada juga yang mencapai 73 persen ke atas, bahkan 88 persen. Ada kemarin di seberang sana yang bilang. Saya percaya kalau dia ngomong. Kalau mau membelot ke lain, tidak apa-apa, tetap kami menang,” tandasnya. (RB)
Editor: Agus S