spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

IMERC 2025 Langsung Mainkan Semua Kategori Penyelamatan Tambang

BALIKPAPAN – Pada Minggu (17/8/2025) lomba Indonesia Mining Emergency Response Competition (IMERC) 2025 kembali dilanjutkan setelah peserta dan panitia menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di halaman fasilitas rescue Garuda Rescue Nusantara (GRN) di Kawasan Industri Kariangau, Balikpapan.

Ketua Panitia, Adri Thanada, mengatakan bahwa di hari terakhir ini, peserta bertarung dalam lomba ketahanan dan kebugaran fisik khas tim rescue, yakni berlari naik-turun tangga sambil membawa gulungan selang air, melintasi rintangan dengan mengenakan kostum pemadam kebakaran, berenang, memanjat tebing, dan ditutup dengan menyeret boneka seberat 70 kg sejauh 100 meter sebagai simulasi evakuasi korban dari zona bahaya.

“Kita uji hasil latihan fisik teman-teman semua,” ujarnya.

Sebelumnya, pada Jumat dan Sabtu (15–16 Agustus), IMERC 2025 telah memainkan seluruh kategori utama, yakni penyelamatan di ketinggian, pertolongan kecelakaan jalan, pemadaman kebakaran struktural, penyelamatan bawah air, serta evakuasi di ruang sempit dan terbatas. Dalam kategori penyelamatan di ketinggian, tim harus mengevakuasi korban yang jatuh dan tertahan di titik rendah.

Baca Juga:   Curi Peralatan Motor, Pelaku Tewas Ditikam

“Skenario ini menuntut kecepatan dan kecekatan. Tim harus segera memasang alat untuk turun, melakukan pertolongan pertama, menstabilkan korban, lalu mengangkatnya menggunakan tandu bucket,” tambah Syahroni, instruktur dan komentator lomba.

Pada kategori kecelakaan jalan, disimulasikan dua korban, satu terjepit di kabin, satu lagi tertindih bagian belakang mobil yang terbalik. Tim harus mengangkat kendaraan tanpa membahayakan korban, lalu mengevakuasi dengan teknik stabilisasi.

“Setiap kategori kami rancang menyerupai kondisi darurat yang kerap terjadi di lapangan tambang. Penilaian dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari praktisi keselamatan kerja, dokter, dan instruktur bersertifikat,” jelas Ketua Dewan Juri, David M Winowatan.

Seperti diketahui, IMERC 2025 berlangsung selama tiga hari, terbuka untuk umum dan institusi keselamatan kerja. Ketua Panitia, Adri Thanada menyebut kompetisi ini sebagai sarana penerapan standar dan pembelajaran lintas industri.

“Kami ingin mendorong penyamaan standar penyelamatan tambang Indonesia dengan praktik internasional,” ujarnya.

Ajang ini digelar di Garuda Rescue Nusantara, Kawasan Industri Kariangau, Balikpapan, dan mempertemukan 18 tim dari berbagai perusahaan tambang dan penyelamatan, seperti MIFA Bersaudara dari Meulaboh, Aceh, hingga Freeport Indonesia dari Papua.
Berau Coal dari Tanjung Redeb, Kalimantan Timur, menjadi tim paling utara, sementara Amman Mineral Nusa Tenggara dari Sumbawa mewakili wilayah selatan. Termasuk pula Northern Star Resources dari Australia, juara umum MERC 2024—ajang penyelamatan tambang yang menjadi panutan IMERC karena protokol dan tekniknya yang ketat.

Baca Juga:   Subuh, Membara di Km 9 Balikpapan, 6 Bangunan Ludes Terbakar

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img