spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

IGTKI Balikpapan Gelar Karnaval HUT RI ke-80, Libatkan Ribuan Anak dan Guru

Balikpapan – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Balikpapan menggelar karnaval dan lomba “Senam Anak Indonesia Sehat” di BSCC Dome, Sabtu (23/8/2025).

Ketua IGTKI Balikpapan, Sulasih, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti sekitar 2.500 anak dari 140 taman kanak-kanak dengan melibatkan 700 guru. “Pagi ini khusus dari TK lembaga formal. Kegiatan ini program dari IGTKI, jadi setiap tahun kami laksanakan,” ujarnya.

Ketua Bunda PAUD Kota Balikpapan, Hj. Nurlena Rahmad Mas’ud saat memberikan sambutan.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Bunda PAUD Kota Balikpapan, Hj. Nurlena Rahmad Mas’ud. Selain karnaval, kegiatan dirangkai dengan deklarasi dukungan program wajib belajar PAUD 1 tahun, sebagai wujud komitmen bersama dalam memperkuat fondasi pendidikan anak sejak dini.

Gelaran spanduk Tanda tangan deklarasi dukungan program wajib belajar PAUD 1 tahun

Dalam sambutannya, Nurlena mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam memastikan anak-anak mendapat pendidikan sejak usia dini, sejalan dengan program wajib belajar 13 tahun.

Beberapa anak-anak sedang bersiap tampil dalam lomba senam anak indonesia sehat

“Masih banyak anak yang belum mengikuti PAUD, padahal pendidikan anak usia dini adalah fondasi penting bagi perkembangan mereka ke depan. Karena itu, kami para pendidik merasa bahagia bisa sekaligus mensosialisasikan program wajib belajar 13 tahun ini, serta mengajak orang tua agar semakin peduli,” ungkapnya.

Baca Juga:   Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Karaoke Suka-suka, Pelaku Peragakan 24 Adegan
Salah satu stan makanan yang berada di area dome

Suasana acara semakin semarak dengan adanya stan-stan makanan di area outdoor Dome. Pengunjung dapat menikmati beragam pilihan kuliner, mulai dari makanan tradisional hingga menu kekinian, yang sekaligus menambah kenyamanan para peserta maupun orang tua.

Nurlena menegaskan, kegiatan tahunan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, melainkan juga sarana membangun keceriaan, kebersamaan, dan kesadaran orang tua mengenai pentingnya pendidikan sejak dini. Ia berharap, momentum seperti karnaval dapat memperkuat komitmen bersama sehingga target wajib belajar 13 tahun di Kota Balikpapan dapat tercapai.

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img