spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ibadah Haji Tahun 2025 Penuh Ujian, Namun Tetap Lancar Hingga Akhir

BALIKPAPAN – Musim haji tahun 2025 ini kembali menjadi momen penuh haru dan kesyukuran bagi para jemaah asal Indonesia, khususnya asal Kota Balikpapan. Salah satunya yang dirasakan oleh Rina Noviana (58) warga Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan.

Rina mengaku, dirinya sangat bersyukur bisa menunaikan rangkaian ibadah haji dengan tenang dan khusyuk hingga selesai di Tanah Suci bersama sang suami.

“Alhamdulillah, karena pertolongan Allah SWT saya bisa melaksanakan ibadah dengan lancar dan selamat. Setiap orang punya ujiannya masing-masing, tidak bisa disamakan. Tapi semua itu bisa dilalui,” ujarnya usai turun dari pesawat.

Rina juga menjelaskan kondisi cuaca di Tanah Suci ketika dirinya tengah melaksanakan rukun Islam ke-5, dimana cuaca panas terik sangat dirasakannya. Namun, lagi-lagi pertolongan Allah SWT sangat dirasakannya. Sehingga seluruh rangkaian haji yang ia lakukan tetap terlaksana hingga selesai.

“Masya Allah, memang panas sekali. Tapi saya selalu berdoa, Ya Allah jauhkan kami dari api neraka. Dengan doa itu, kami tidak terlalu merasa kepanasan,” jelasnya.

Baca Juga:   HUT RI di IKN, Hotel Berbintang di Balikpapan “Fully Booked”

Terkait kendala di lapangan, Rina menyebut ada beberapa kondisi yang bersifat situasional. Terutama soal koordinasi saat di maktab atau bus antar-jemaah.

“Namanya melayani orang banyak, pasti tidak bisa sempurna. Tapi semua tetap ada evaluasi. Koordinasinya saja yang kadang kurang pas. Tapi itu wajar dalam kondisi ramai seperti itu,” tambahnya.

Soal konsumsi dan akomodasi, Rina merasa sangat terbantu. Makanan tersedia dengan cukup, bahkan lebih. “Alhamdulillah makanan cukup, bahkan banjir. Saya merasa kenyang terus selama di sana. Tidak ada kekurangan,” ucapnya tersenyum.

Untuk penginapan pun, ia mengaku puas. Satu kamar diisi enam orang dan kondisinya nyaman. “Penginapan juga bagus. Saya sangat bersyukur,” tutupnya.

Musim haji tahun ini memang memberi beragam cerita. Namun seperti Rina, banyak jemaah tetap bisa menjalani ibadah dengan penuh semangat dan rasa syukur, meski dalam kondisi yang penuh tantangan.

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img