BALIKPAPAN – Minyak goreng dengan merek Minyakita yang merupakan program pemerintah untuk mengatasi kelangkaan dan lonjakan harga minyak pada tahun lalu kini menghilang di pasar tradisional di Kota Balikpapan.
Seperti di pasar tradisional Klandasan, Balikpapan Kota misalnya, pada Senin (6/2/2023), minyak yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah itu sudah tidak ditemukan di lapak-lapak pedagang.
“Sudah dua minggu ini nggak ada masuk lagi barangnya itu Minyakita,” ujar Jamil (52), seorang pedagang sembako di pasar tradisional Klandasan.
Langkanya Minyakita ini sangat disayangkan oleh Jamil. Sebab, Minyakita paling banyak diburu oleh pembeli jika ke pasar, harga yang sangat terjangkau alasannya.
“Minyakita ini paling laris, selalu dicari oleh pembeli karena harganya murah. Harapannya semoga dalam waktu dekat ada lagi stoknya, karena selalu ditanya oleh pembeli,” jelasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Sriwahyuni. Di mana sejak dua pekan lalu dirinya sudah tidak menerima suplai Minyakita dari pemasok.
“Sudah dua minggu kita nggak dapat lagi. Ku tanya nggak tahu kenapa. Kosong saja katanya,” ujarnya.
Saat media ini coba mengkonfirmasi keĀ Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Arzaedi Rachman yang bersangkutan tidak bisa dihubungi melalui sambungan telepon. (Bom)