spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hetifah Ajak Ibu dan Perempuan Meningkatkan Pengetahuan

BALIKPAPAN –  Perkembangan pengetahuan bagi perempuan memiliki dampak besar bagi keluarga. Ketua Umum DPP Pengajian Al Hidayah, Hetifah Sjaifudian mengajak ibu dan kaum perempuan agar terus meningkatkan pengetahuan dan wawasannya di era teknologi saat ini.

Hal itu disampaikan Hetifah saat menghadiri pengajian di kediaman Anggota DPRD Kota Balikpapan Fraksi Partai Golkar, Suriani pada Minggu (7/1/2024). Dalam pengajian yang dihadiri puluhan ibu-ibu dari Kecamatan Balikpapan Timur itu,  agar perempuan dapat mengakses pengetahuan dan informasi sehingga dapat mendukung perkembangan keluarga dan tanggung jawab sosial.

Caleg DPR RI dari Partai Golkar dapil Kalimantan Timur ini menjelaskan, peran ibu memiliki peran penting dalam pendidikan anak-anak. Untuk itu, kecerdasan seorang ibu akan sangat berpengaruh dalam pertumbuhan pendidikan bagi generasi muda.

“Jika mereka tidak terus memperbarui pengetahuan, pendidikan anak-anak dapat terhambat. Mengakibatkan kurangnya pemahaman terhadap perkembangan pendidikan terkini,”  ujar satu-satunya perempuan dari delapan anggota DPR RI Dapil Kaltim di Senayan saat ini.

Persoalan lebih jauh, jika perempuan tidak terus belajar dan berkembang, dapat mengalami keterbatasan dalam berkontribusi pada pembangunan masyarakat. Pemahaman terhadap isu-isu sosial, ekonomi, dan politik menjadi kunci untuk ikut serta dalam perubahan positif.

Baca Juga:   Pria Paruh Baya Tewas Mengenaskan dengan Leher Tergorok

“Pengetahuan terkini dapat meningkatkan tingkat kemandirian kaum perempuan. Ketidakmampuan untuk mengakses informasi terbaru dapat merugikan kemampuan mereka dalam mengatasi tantangan dan memperbaiki kualitas hidup,” ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.

Dengan peningkatan pengetahuan diharapkan dapat membawa inovasi dalam pengelolaan rumah tangga. Tanpa pengetahuan ini, kemungkinan penggunaan metode dan teknologi terbaru untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga pun menjadi terbatas.

“Diharapkan ibu-ibu dan seluruh kaum perempuan muda di Kaltim dapat terus meningkatkan pengetahuannya. Sehingga mampu menjadi pendorong dalam pembangunan Indonesia yang lebih maju dalam pendidikan, kesejahteraan keluarga, dan pemberdayaan sosial,”  tutup Hetifah. (RB)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img