spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hari Ibu ke-97 di Balikpapan: Perempuan Jadi Kekuatan Utama Menuju Indonesia Emas

BALIKPAPAN — Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 di Kota Balikpapan berlangsung penuh makna, menghadirkan pesan kuat tentang peran strategis perempuan dalam membangun masa depan bangsa. Dengan mengangkat tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan sebagai salah satu kunci lahirnya generasi unggul di tahun-tahun mendatang.

Ketua TP PKK Balikpapan, Nurlena Rahmat Mas’ud, mengatakan bahwa tema tahun ini menjadi simbol lahirnya semangat baru bagi perempuan Indonesia. Ia menilai, perempuan memiliki kemampuan luar biasa dalam menjalankan berbagai peran sekaligus, mulai dari mengelola keluarga hingga terlibat dalam pembangunan sosial.

“Perempuan sering bekerja dengan segala keterbatasan, namun mereka tidak pernah menyerah. Mereka menjaga kehidupan, menopang ekonomi keluarga, dan menjadi teladan bagi generasi penerus,” ujarnya.

Nurlena menegaskan bahwa Hari Ibu tidak boleh sekadar diperingati secara formal, tetapi harus menjadi momentum penghormatan terhadap kontribusi perempuan sebagai pendorong perubahan dan penjaga nilai-nilai kemanusiaan. Menurutnya, kiprah perempuan di bidang inovasi, kepemimpinan, hingga perjuangan kesetaraan gender terus menunjukkan kemajuan signifikan.

Baca Juga:   Cahaya Kemerdekaan: PLN Hidupkan Harapan Lewat Program Light Up The Dream untuk 105 Warga Kaltim dan Kaltara

Meski demikian, tantangan seperti stereotype, kekerasan berbasis gender, dan beban ganda masih kerap membatasi ruang perempuan. Namun ketangguhan dan kemandirian perempuan, kata Nurlaina, menjadikan mereka salah satu elemen terpenting dalam perjalanan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

“Di balik keberhasilan laki-laki, selalu ada kekuatan perempuan yang tidak terlihat: doa, pengorbanan, dan cinta yang tulus,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Nurlena juga menyoroti bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda beberapa wilayah di Sumatra. Sebagai bentuk kepedulian, TP PKK dari tingkat kelurahan hingga kota menggalang bantuan dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 112.722.000.

“Terima kasih atas keikhlasan seluruh anggota PKK yang telah membantu saudara-saudara kita. Semoga Allah SWT membalas dengan kebaikan yang lebih besar,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada warga Balikpapan dan masyarakat Kaltim yang dikenal cepat tanggap dalam aksi kemanusiaan, tanpa memandang asal daerah korban atau latar belakang lainnya.

Menutup rangkaian acara, Nurlaina mengajak seluruh perempuan di Balikpapan untuk terus menginspirasi, menjaga solidaritas, dan meneruskan perjuangan perempuan Indonesia dari generasi ke generasi.

Baca Juga:   Tahap Sosialisasi, Materi Baru Ujian SIM C Tanpa Angka 8 dan Zigzag

“Hari Ibu adalah pengingat akan besarnya peran seorang ibu dalam hidup kita. Bagi yang masih memiliki ibu, mintalah doanya. Bagi yang telah tiada, mari kita kirimkan doa terbaik. Kasih ibu adalah berkah yang tak pernah putus,” tutupnya.

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img