spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gelar Reses, Laisa Hamisah Fokus Kawal Perbaikan Infrastruktur dan Layanan Publik

BALIKPAPAN – Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Laisa Hamisah, menggelar kegiatan reses di RT 38 Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, pada Senin (20/10/2025) malam. Reses ini pun menjadi wadah aspirasi sekaligus evaluasi berbagai persoalan infrastruktur dan layanan publik di lingkungan warga.

Reses yang berlangsung di halaman Posyandu RT 38 ini dihadiri sejumlah pihak terkait, diantaranya perwakilan Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan, PTMB, serta Camat Balikpapan Satan dan Lurah Sepinggan Baru. Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut membuat sejumlah aduan masyarakat dapat langsung ditanggapi di lokasi.

Ketua RT 38, La Daino, mengatakan bahwa lingkungannya saat ini membutuhkan pengaspalan jalan. Meski demikian, ia mengapresiasi bahwa sebelumnya lingkungannya sudah mendapatkan bantuan berupa Penerangan Jalan Umum (PJU).

“Terima kasih pak Laisa, PJU yang kami usulkan sebelumnya sudah terpasang. Kami berharap pengaspalan jalan lingkungan juga bisa segera diwujudkan,” ujarnya.

Seperti diketahui, salah satu keluhan utama warga adalah kondisi jalan berlubang akibat proyek drainase yang belum rampung. Menanggapi hal itu, Laisa langsung memastikan tindak lanjut dari Dinas PU.

Baca Juga:   Polda Kaltim Gelar Pemusnahan Barang Bukti Sabu Sebanyak 99,83 Gram

“Alhamdulillah, pihak Dinas PU menyampaikan besok siang perbaikan mulai dikerjakan. Respons cepat ini patut diapresiasi karena kondisi jalan sudah membahayakan pengguna,” ujar Laisa.

Selain persoalan infrastruktur, warga juga menyoroti pelayanan BPJS Kesehatan, terutama kasus peserta aktif yang ditolak rawat inap dengan alasan tidak dalam kondisi gawat darurat. Laisa menilai hal tersebut perlu mendapat evaluasi agar pelayanan kesehatan tidak merugikan masyarakat.

Masalah lain yang mencuat adalah pasokan air PDAM yang sering mati, terutama di wilayah elevasi tinggi seperti RT 46 dan RT 16. Warga berharap pemasangan pipa induk dapat menjadi solusi jangka panjang untuk pemerataan suplai air.

Di sisi lain, Laisa menegaskan bahwa aspirasi warga mengenai penerangan jalan akan terus dikawal. Ia memaparkan bahwa empat titik PJU baru telah terpasang di RT 38, sementara beberapa titik tambahan sudah masuk daftar usulan lanjutan.

“Beberapa aspirasi langsung direspons, namun masih ada yang perlu perjuangan, seperti pengaspalan jalan dan penambahan PJU. Insyaallah semua akan terus kami kawal hingga selesai,” tutupnya.

Baca Juga:   Puluhan Nelayan Balikpapan Tuntut Pembatalan Keputusan Menteri Perhubungan

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img