spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gelar Majelis Akbar, Wali Kota: Pentingnya Penguatan Karakter dan Spiritualitas

BALIKPAPAN – Suasana religius menyelimuti Kota Balikpapan pada Minggu (23/11/2025) malam ketika ribuan warga memadati acara majelis akbar yang menghadirkan dua penceramah nasional, Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Ustadz Das’ad Latif. Pemerintah Kota Balikpapan menginisiasi kegiatan tersebut sebagai upaya memperkuat nilai-nilai spiritual sekaligus merawat harmoni sosial di Kota Beriman.

Acara yang berlangsung meriah ini turut dihadiri tokoh agama, pimpinan OPD, hingga berbagai elemen masyarakat. Antusiasme warga tampak sejak pagi hari, menandakan tingginya harapan masyarakat terhadap kegiatan keagamaan yang mampu memberikan pencerahan rohani dan memperkokoh persaudaraan.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, dalam sambutannya menekankan pentingnya penguatan karakter dan spiritualitas di tengah pesatnya pembangunan kota. Menurutnya, kemajuan daerah bukan hanya ditandai oleh infrastruktur yang berkembang, tetapi juga kualitas moral masyarakat yang hidup di dalamnya.

“Majelis seperti ini menjadi kesempatan bagi kita untuk kembali merenungkan nilai-nilai kebaikan. Kota ini bukan hanya dibangun dengan fisik dan fasilitas, tetapi juga dengan hati yang jernih dan akhlak yang kuat,” ujar Rahmad Mas’ud.

Baca Juga:   Polda Kaltim Gencar Berantas Premanisme, Ungkap Tambang Ilegal, dan Tangani Kasus Pelecehan Seksual

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan akan terus mendukung kegiatan yang dapat meningkatkan ketakwaan dan memperkaya batin masyarakat. Rahmad meyakini bahwa spiritualitas adalah fondasi penting untuk menciptakan lingkungan yang damai, beradab, dan saling menghargai.

“Setiap tahun kita membutuhkan momentum kebersamaan seperti ini. Kehadiran para ulama memberi energi positif agar iman dan ketakwaan warga semakin menguat,” tambahnya.

Wali Kota juga kembali menekankan komitmen Balikpapan sebagai kota yang menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama. Ia mengingatkan bahwa seluruh warga—apa pun latar keyakinannya—memiliki tanggung jawab bersama menjaga kedamaian.

“Implementasi ajaran agama harus tercermin dalam tindakan nyata. Bagi umat muslim, jalankan syariat dengan sungguh-sungguh. Namun bagi semua warga, mari kita rawat persatuan dan kedamaian yang sudah terbangun,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rahmad mengajak masyarakat untuk terus mendoakan kota dan bangsa agar tetap diberi keamanan, ketenteraman, dan keberkahan.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin para ulama, diikuti oleh seluruh peserta. Banyak warga memberikan apresiasi dan berharap kegiatan serupa dapat digelar secara berkelanjutan untuk memperkuat ukhuwah serta menjaga nilai keagamaan di Kota Balikpapan.

Baca Juga:   BNNK Balikpapan Gagalkan Paket Ganja Dibungkus dalam Toples Kue

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img