BALIKPAPAN – Dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M sejumlah instansi di lingkungan Provinsi Kalimantan Timur, antara lain Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VII, BIN Daerah Kaltim, TNI AU, Kementerian Agama, Kepolisian, Imigrasi, SAR, BMKG, Dinas Perhubungan, serta perwakilan maskapai dan perusahaan pendukung operasional di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan menggelar rapat koordinasi, Rabu (30/4/2025).
Kepala Bea Cukai Balikpapan, Raden Muhamad Agus Ekawidjaja, mengatakan bahwa dalam rapat ini Bea Cukai Balikpapan turut menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M dengan berpartisipasi aktif dalam pertemuan Komite Keamanan Bandara Udara ke-2 bertajuk “Kesiapan Angkutan Haji 1446 H/2025 M”.
“Kehadiran Bea Cukai Balikpapan menegaskan peran strategis institusi ini dalam mendukung kelancaran proses keberangkatan jemaah haji, terutama dalam hal pengawasan dan pelayanan terhadap barang bawaan penumpang,” ujarnya.
Lebih lanjut Raden Muhamad Agus Ekawidjaja menjelaskan, pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai instansi di lingkungan Provinsi Kalimantan Timur, antara lain Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VII, BIN Daerah Kaltim, TNI AU, Kementerian Agama, Kepolisian, Imigrasi, SAR, BMKG, Dinas Perhubungan, serta perwakilan maskapai dan perusahaan pendukung operasional di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
“Agenda kesiapan angkutan haji ini menjadi penting mengingat dimulainya keberangkatan Kloter I pada 6 Mei 2025, yang akan dilepas secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Timur pada pukul 04.35 WITA,” jelasnya.
Seperti diketahui, Embarkasi Balikpapan akan melayani keberangkatan jemaah dalam dua gelombang, dimana gelombang pertama tujuan Madinah pada tanggal 6-14 Mei 2025. Sedangkan gelombang kedua tujuan Jeddah pada tanggal 17-30 Mei 2025.
“Sementara itu, proses pemulangan jemaah juga akan terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama dari Jeddah pada tanggal 15-24 Juni 2025 dan gelombang kedua dari Madinah pada 26 Juni-8 Juli 2025,” tambahnya.
Total jemaah yang diberangkatkan melalui Embarkasi Balikpapan sebanyak 5.708 orang, dengan rincian Kalimantan Timur sebanyak 2.586 jemaah, Sulawesi Utara sebanyak 713 jemaah, Sulawesi Tengah sebanyak 1.993 jemaah dan Kalimantan Utara sebanyak 416 jemaah.
“Dalam sinergi ini, Bea Cukai Balikpapan berperan penting dalam menjamin kelancaran dan kepatuhan terhadap aturan kepabeanan, khususnya terkait barang bawaan jemaah. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan tidak adanya pelanggaran, sekaligus memberikan kemudahan dalam proses keberangkatan jemaah menuju Tanah Suci,” tegas Raden Muhamad Agus Ekawidjaja.
Bea Cukai Balikpapan menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak guna mewujudkan pelayanan haji yang aman, tertib, dan lancar.
Penulis: Aprianto
