spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DKK Balikpapan Pastikan MBG Terlaksana Dengan Kemasan Higienis

BALIKPAPAN – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan turut melihat langsung pelaksanaan Makan Bergizi Geratis (MBG) di SD Negeri 015 Balikpapan Selatan pada Senin (17/2).

Kepala DKK Balikpapan, Alwiati, mengatakan bahwa program MBG bagi anak-anak sekolah harus berjalan dengan lancar dan memenuhi standar higienitas serta kebersihan makanan. Dan dari pantauannya kualitas makanan yang disajikan telah memenuhi syarat mulai dari pemilihan bahan baku, porsi yang cukup, hingga cara pengemasan yang sesuai standar keamanan pangan.

“Kami memastikan bahwa makanan yang diberikan kepada anak-anak telah memenuhi standar higienitas. Bahan baku yang digunakan aman, porsinya cukup, dan cara pengemasannya juga sesuai ketentuan. Dengan begitu, produk yang disajikan bisa terjamin keamanannya,” ujarnya.

Lebih lanjut Alwiati menjelaskan, harapan kedepan adalah standar ini bisa terus dipertahankan agar program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan tanpa kendala. “Kami ingin memastikan tidak ada insiden seperti kasus keracunan. Oleh karena itu, para penyedia catering harus benar-benar memperhatikan kualitas bahan baku yang digunakan dan memastikan semuanya memenuhi persyaratan kesehatan,” jelasnya.

Baca Juga:   DPRD Balikpapan Soroti Guru Mengaji dan Baca Al Quran Tidak Dapat Insentif dari Pemerintah

Saat ini, proses pengawasan dilakukan langsung saat produksi. Meskipun tidak ada uji makanan secara khusus sebelum penyajian, pengawasan ketat tetap dilakukan oleh petugas gizi yang telah mendapatkan pelatihan.

“Penyusunan menu dilakukan oleh tim catering yang telah memiliki petugas gizi tersertifikasi. Selain itu, Dinas Kesehatan juga melakukan supervisi saat produksi untuk memastikan kepatuhan terhadap standar kesehatan,” tambah Alwiati.

Dengan adanya pengawasan ketat ini, diharapkan program makan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi kesehatan serta pertumbuhan mereka.

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img