spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Disperkim Balikpapan Akan Lakukan Program Kota Kita di Sepinggan Raya

BALIKPAPAN – Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Balikpapan terus menggencarkan program Kota Kita untuk pengentasan kawasan kumuh di Balikpapan. Rencananya pelaksanaan program ini akan dilaksanakan di kawasan Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan.

Kepala Disperkim Kota Balikpapan, Rafiuddin mengatakan, program ini sudah sukses dilaksanakan di Kelurahan Gunung Sari Ulu (GSU) pada Agustus 2024 lalu dengan menggandeng unsur pentahelix. Sementara itu untuk di kawasan Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan rencanya bingtuan yang diberikan dalam penyediaan air bersih dalam bentuk water treatment.

“Sumurnya sudah tersedia sejak 2013 lalu, cuma air belum layak untuk dikonsumsi. Jadi mau diberikan bantuan water treatment agar air sumur layak dipakai,” ujarnya, Jumat (18/10).

Lebih lanjut Rafiuddin menjelaskan, saat dilakukan pemeriksaan oleh tim Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, hasil airnya belum memenuhi indikator air bersih dan layak konsumsi. Sehingga harapannya melalui program Kota Kita bisa membantu air sumur bor memenuhi indikator air bersih sesuai ketetuan.

“Pemberian bantuan layanan ini, karena memang PDAM belum semuanya bisa menjangkau masyarakat di sana,” jelasnya.

Baca Juga:   Proyek Sisi Nubi PHM Terapkan Praktik Engineering Terbaik di Industri Hulu Migas

Seperti diketahui, sumur yang ada tersebut digunakan oleh warga di 4 RT yaitu RT 17, RT 18, RT 19, dan sebagian RT 20 Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan.

“Data awal yang disampaikan hampir mendekati ribuan jiwa, karena wilayah permukiman yang cukup padat disitu,” tambah Rafiuddin.

Menurut Rafiuddin, nantinya untuk penyediaan infrastruktur pendukung, Disperkim berupaya menggandeng Bank Indonesia dan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB). Dimana, saat ini pihaknya meminta Lurah Sepinggan Raya untuk membuat proposal dalam waktu dekat.

“Kita minta lebih cepat proposalnya agar bisa dibantu untuk menyediakan air bersih,” tegasnya.

Rencananya, laporan ini akan disampaikan sebelum November kepada Bank Indonesia. Disperkim terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia, harapannya bisa membantu penanganan indikator penyediaan air bersih disejumlah titik di Kota Balikpapan.

Penulis: Aprianto

BACA JUGA