BALIKPAPAN — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan tengah mempersiapkan langkah besar dalam memperkuat sistem transportasi publik menjelang pelimpahan kewenangan operasional dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 2027 mendatang.
Salah satu fokus utama yang tengah dikaji serius adalah perluasan koridor Balikpapan City Transport (BCT) agar dapat menjangkau kawasan Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, pusat kegiatan dan event berskala besar di kota ini.
Kepala Dishub Kota Balikpapan, Muhammad Fadli, mengatakan bahwa hingga tahun 2026, seluruh pengelolaan BCT masih berada di bawah kendali Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, mencakup aspek operasional, sumber daya manusia, hingga pembiayaan. Pemerintah daerah, kata Fadli, berperan dalam menyusun perencanaan dan menyiapkan dukungan anggaran agar transisi berjalan mulus.
“Seluruh kewenangan masih dipegang pusat sampai 2026. Kami di daerah fokus menyiapkan rencana pengembangan, termasuk memperluas layanan agar lebih efektif dan menjangkau kawasan strategis,” ujarnya, Jumat (7/11/2025).
Dishub kini tengah memetakan kebutuhan transportasi publik, mulai dari jumlah armada, lokasi halte baru, hingga analisis rute yang potensial untuk dikembangkan. Salah satu usulan utama adalah pembukaan koridor baru menuju BSCC Dome, yang memiliki tingkat mobilitas masyarakat cukup tinggi.
“Contohnya layanan BCT di Bandara SAMS Sepinggan yang sukses mengurangi beban lalu lintas. Konsep serupa ingin kami terapkan di kawasan Dome, agar akses masyarakat lebih mudah dan efisien,” jelas Fadli.
Selain menyiapkan rencana perluasan layanan, Dishub Balikpapan juga menorehkan capaian positif di bidang lingkungan. Instansi ini berhasil meraih penghargaan Eco Office, sebagai bukti komitmen dalam menerapkan prinsip ramah lingkungan di lingkungan kerja.
Menurut Fadli, berbagai langkah konkret telah dijalankan, mulai dari penghematan listrik dan air, penyediaan tempat pemilahan sampah, hingga kampanye hemat energi di seluruh area kantor.
“Kami ingin menanamkan kebiasaan kecil yang berdampak besar. Setiap pegawai diajak berperilaku peduli lingkungan,” tambahnya.
Fadli menegaskan, penghargaan tersebut bukan sekadar simbol prestasi, melainkan bentuk konsistensi Dishub dalam menjaga keberlanjutan.
“Kami ingin budaya hijau menjadi identitas Dishub Balikpapan. Sama halnya dengan transportasi publik, prinsip berkelanjutan harus menjadi dasar setiap kebijakan,” tutupnya.
Penulis: Aprianto




