spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dishub Balikpapan Akan Evaluasi Pelican Crossing

BALIKPAPAN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan akan melakukan evaluasi penggunaan alat bantu penyeberangan (Pelican Crossing) yang terdapat dibeberapa titik pusat Kota Balikpapan.

Kepala Dishub Kota Balikpapan, Adward Skenda Putra mengatakan, bahwa alat bantu menyeberang di Kota Balikpapan tersebut banyak dibuat main-main atau coba-coba oleh masyarakat yang tidak bertanggung jawab saat melintas.

“Kadang ada saja warga jahil yang memukul tombol itu, kemudian kabur setelah lampu berwarna merah dan mengeluarkan suara,” ujarnya, Rabu (8/1).

Lebih lanjut Adward menjelaskan, bahkan tak jarang ada di beberapa titik alat bantu menyeberang tersebut aktif sendiri tanpa ada yang menyentuh atau memukul tombol menyeberang, mengingat di alat tersebut juga dipasang sensor.

“Kami menerapkan sensor di alat bantu penyeberangan tersebut, jadi terkadang ada orang lewat terdeteksi hendak menyeberang dan aktif,” jelasnya.

Seperti diketahui, sensor otomatis tersebut sebenarnya sangat membantu masyarakat yang lupa untuk menekan tombol menyeberang. Hanya saja, terkadang sensor itu salah dalam mendeteksi, bahkan bila angin berhembus kencang alat bantu menyeberang itu juga bisa aktif sendiri.

Baca Juga:   Cemburu, ABG di Balikpapan Tikam Teman Wanitanya

“Oleh sebab itu kami evaluasi, apakah akan tetap diterapkan sensor atau manual,” tambahnya.

Adward berharap, kesadaran masyarakat yang berkendara, mengingat sering ditemukan pengendara yang tidak berhenti saat lampu lalu lintas dialat bantu penyeberangan berwarna merah dan sedang ada warga yang menyeberang.

“Seharusnya warga itu memahami bila ada penyeberangan untuk memperlambat laju kendaraannya dan berhenti bila ada yang menyeberang jalan,” tegasnya.

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img