BALIKPAPAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan menyalurkan bantuan kepada siswa yang terdampak musibah tanah longsor di kawasan Gunung Empat, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, pada Senin (27/10/2025). Bantuan ini berupa seragam sekolah dan perlengkapan alat tulis untuk SDN 003 Balikpapan Utara.
Kabid Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Disdikbud Kota Balikpapan, I Ketut Karton, menyerahkan langsung bantuan tersebut didampingi guru dan pihak sekolah. Ketut mengatakan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap pendidikan anak-anak, terutama mereka yang sedang menghadapi masa sulit akibat bencana.
“Kami ingin anak-anak tetap semangat belajar meskipun kondisi tidak ideal. Bantuan ini sederhana, tetapi kami harap bisa memberi dorongan moral agar mereka tetap fokus di sekolah,” ujarnya.
Menurut Ketut, tanah longsor beberapa waktu lalu sempat menimbulkan dampak psikologis bagi siswa. Untuk itu, selain memberikan bantuan fisik, Disdikbud juga akan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk memantau perkembangan anak-anak dan memberikan pendampingan psikologis bila diperlukan.
“Guru-guru kami minta tetap memberikan motivasi dan perhatian lebih. Tujuannya agar anak-anak bisa kembali ceria dan menjalani kegiatan belajar dengan semangat baru,” jelasnya.
Para orang tua dan pihak sekolah menyambut positif bantuan yang diberikan Disdikbud. Bujang Said, salah seorang orang tua siswa, mengaku lega karena anak-anaknya kembali termotivasi untuk belajar. “Bantuan ini sangat membantu. Anak-anak jadi semangat lagi untuk bersekolah,” ujarnya.
Disdikbud menegaskan bahwa pendidikan merupakan hak setiap anak tanpa terkecuali. Oleh karena itu, pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat diharapkan dapat bekerja sama mendukung pemulihan semangat belajar siswa yang terdampak musibah.
Ketut menambahkan, kegiatan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa peran pemerintah tidak hanya menyediakan sarana pendidikan, tetapi juga hadir memberikan perhatian dan dukungan moral saat anak-anak menghadapi tantangan hidup.
“Pemerintah Kota Balikpapan berkomitmen untuk terus memastikan semua siswa mendapatkan akses pendidikan yang layak, aman, dan penuh semangat,” tutup Ketut.
Penulis: Aprianto
