BALIKPAPAN– Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengajak para pengusaha di Kota Balikpapan untuk “melihat” dan bergerak bersama membangun masa depan Balikpapan. Ini disampaikan wali kota pada acara gala dinner bersama pengusaha di aula kantor wali kota, Selasa (24/01/2022) malam.
Kepada para pengusaha, Rahmad menyampaikan perlunya dukungan dari para pengusaha untuk menciptakan perubahan-perubahan di masa kepemimpinannya yang tertuang dalam program prioritas pembangunan.
Dengan semangat kolaborasi dan sinergi, Rahmad berharap para pengusaha di Kota Balikpapan bisa menjadi bagian dari tim sukses akselerasi program pembangunan.
“Tanpa kolaborasi dan sinergi, kita tidak mungkin bisa berlari cepat. Perubahan ke arah yang lebih baik membutuhkan energi pendorong yang cukup,” kata Wali Kota Rahmas Mas’ud.
Memberikan gambaran terkait kondisi keuangan Pemerintah Kota Balikpapan, Rahmad menyebutkan jika kemampuan keuangan daerah hanya sebesar Rp2,7 triliun. Sementara usulan masyarakat yang disampaikan melalui Rakorenbang Kelurahan hingga mencapai Rp 8 triliun. Defisit antara kemampuan keuangan daerah dan usulan masyarakat ini penting untuk diketahui khalayak, termasuk kalangan pengusaha.
“Saya tidak mengatakan jika Balikpapan kekurangan uang, tetapi jika ada yang terpanggil untuk berkontribusi, tentu kami menyambut dengan senang hati,” ucap Rahmad berdiplomasi.
Era kepemimpinan Rahmad Mas’ud memang terlihat menciptakan “kontras” yang menarik perhatian. Latar belakangnya sebagai orang “pesisir” yang terbiasa berinteraksi dengan “dunia luar” memudahkan politikus Partai Golkar itu untuk menciptakan kontras.
Dalam peta bisnis, istilah “pesisir” diartikan sebagai daerah terbuka, yang memungkinkan eksekutif berinteraksi dengan eksuktif-eksekutif dari perusahaan atau bagian lain dari organisasinya.
Program prioritas di era kepemimpinannya yang diperlihatkan kepada para pengusaha merupakan salah satu cara untuk mengajak orang lain dan menunjukkan kontras yang telah diciptakan.
Secara detail, Rahmad menyebutkan sembilan program prioritas di masa kepemimpinannya. Ia juga menjelaskan program-program yang telah direalisasikan di tahun kedua pemerintahannya.
Masa pemerintahannya yang tak sampai empat tahun membuat Rahmad Mas’ud harus berlari kencang. Ritme berlari kencangnya harus bisa diikuti oleh aparatur pemerintahan.
“Mindset aparatur pemerintahan sebagai pelayan itu bukan hanya harus dipahami, tapi juga harus dilatih,” ujarnya.
Optimalisasi program kesehatan dan peningkatan kualitas pendidikan merupakan dua program yang sudah direalisasikan. Sejak Oktober 2021, Pemerintah Kota Balikpapan telah menggratiskan iuran BPJS Kesehatan Kelas 3 bagi peserta mandiri.
Pada bidang pendidikan, selain menggratiskan pendidikan dasar dan subsidi SPP bagi siswa sekolah swasta, pemkot juga memberikan seragam sekolah bagi siswa baru.
Dua program strategis di bidang kesehatan dan pendidikan itu diharapkan bisa menaikkan produktivitas masyarakat Kota Balikpapan.
Permasalahan banjir juga menjadi fokus penyelesaian. Melalui program pengendalian banjir, diharapkan bisa meminimalisasi banjir.
“Program multiyears Sungai Ampal dan di sejumlah titik sudah on progress. Kita tidak mungkin menghilangkan banjir, yang bisa dilakukan adalah meminimalisasi,” kata Rahmad.
Kontras lain yang tengah diupayakan yakni memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH). Selain memperbanyak RTH, beberapa ruang-ruang publik yang telah ada juga akan direvitalisasi.
“Semua ini sebagai wujud implementasi Balikpapan Kota Nyaman Huni. Tidak hanya menjadi kota yang nyaman huni, pemerintah berinisiatif menghadirkan kebahagiaan bagi warga. Memperbanyak fasilitas RT menjadi salah satu inovasi yang membutuhkan kolaborasi,” ujar Rahmad.
Pada kesempatan tersebut, wali kota juga menyampaikan komitmennya terkait pelayanan perizinan. Rahmad meminta para pengusaha tak segan melaporkan kepada dirinya apabila pengurusan perizinannya dipersulit.
“Jika ada perizinan yang diperlambat, laporkan ke saya. Kalau ada oknum-oknum yang membuat izin menjadi lambat, saya pastikan akan memperlambat jabatannya,” tegasnya.
Momen silaturahmi juga dimanfaatkan untuk memberikan gambaran terkait agenda kegiatan dalam menyemarakkan HUT ke-126 Kota Balikpapan yang jatuh pada 10 Februari 2022. (mk)