BALIKPAPAN – Sebagai bagian dari program Srikandi Movement bertajuk Srikandi Sahabat Anak, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) kembali menegaskan komitmennya terhadap pendidikan inklusif. Kali ini, Srikandi PLN UID Kaltimra menghadirkan kegiatan Pengembangan Karakter dan Keterampilan Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Khusus Santo Fransiskus Assisi, Balikpapan, Rabu (21/8).
Dengan tema “Energi Kasih, Semangat Berkarya”, para siswa diajak untuk mengasah keterampilan praktis melalui dua aktivitas utama yakni pelatihan tata boga dengan membuat kue sederhana serta panen sayuran hasil budidaya hidroponik. Lebih dari sekadar memasak dan bercocok tanam, kegiatan ini menanamkan nilai disiplin, kerja sama tim, dan rasa tanggung jawab pada anak-anak istimewa tersebut.
Kepala Sekolah Santo Fransiskus Assisi, Suster Hilaria, menyampaikan apresiasi yang tulus atas kepedulian PLN.
“Terima kasih kepada Srikandi PLN atas perhatian dan kasih sayangnya kepada anak-anak kami. Kegiatan ini sangat berarti karena tidak hanya melatih keterampilan, tetapi juga menumbuhkan karakter dan rasa percaya diri anak-anak luar biasa meski dalam keterbatasan,” tutur Suster Hilaria.
General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi PLN dalam mendukung tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus.
“Hari ini bersama Srikandi PLN UID Kaltimra, anak-anak belajar hal sederhana tetapi bermakna dimana setiap usaha akan menghasilkan sesuatu yang berharga, entah itu kue lezat ataupun sayur segar dari panen hidroponik. Inilah langkah kecil yang membangun kemandirian dan semangat berkarya,” ungkap Chaliq.
Pihaknya menegaskan bahwa energi yang dibutuhkan masyarakat bukan hanya listrik, tetapi juga energi kasih, semangat, dan dukungan sosial bagi kelompok rentan. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN berkomitmen memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Kami percaya setiap anak memiliki potensi hebat. PLN hadir untuk mendukung tumbuh kembang mereka agar menjadi generasi mandiri, berdaya, dan bahagia. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk bersama-sama mewujudkan masa depan anak-anak Indonesia yang lebih cerah,” tutup Chaliq.
Penulis: Aprianto
