spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Cegah Radikalisme, Polda Kaltim Kampanye lewat Baliho di Pantai Manggar

BALIKPAPAN – Untuk mencegah paham terorisme, radikalisme, dan intoleransi masuk di tengah-tengah masyarakat, Polda Kaltim melalui Bidhumas hadir untuk memberikan imbauan Kamtibmas melalui pemasangan spanduk dan baliho di kawasan Pantai Manggar dan Pantai Nelayan, Balikpapan Timur, Kamis (30/5).

Kabidhumas Polda Kaltim Kombespol Artanto mengatakan, hal ini dilakukan agar masyarakat dapat mengerti dan memahami serta terhindar dari paham terorisme, radikalisme, dan intoleransi.

“Kegiatan sosialisasi dan imbauan Kamtibmas ini terkait pencegahan dan penanggulangan terorisme, radikalisme, serta intoleransi di tahun 2024. Ini telah beberapa kali dilaksanakan melalui kegiatan sosialisasi secara langsung, baik dari Ditbinmas Polda Kaltim, Ditintelkam Polda Kaltim maupun Polres/ta jajaran Polda Kaltim,” ujarnya.

Lebih lanjut, Artanto menjelaskan bahwa hingga saat ini Polda Kaltim telah melaksanakan sosialisasi langsung tatap muka ke sekolah-sekolah, pondok pesantren, dan masyarakat.

“Sedangkan Bidhumas Polda Kaltim hari ini sudah melaksanakan sosialisasi penanggulangan terorisme, radikalisme, dan intoleransi dengan pemasangan spanduk dan baliho dengan harapan masyarakat dan generasi muda yang membaca dapat terhindar dari paham terorisme, radikalisme, dan intoleransi,” jelasnya.

Baca Juga:   Diduga Ada Pengetap BBM, Pertamina Lakukan Pembinaan pada 2 SPBU di Balikpapan

Masyarakat juga diminta agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan bila menemukan hal-hal yang mencurigakan terhadap isu-isu atau paham terorisme, radikalisme, dan intoleransi yang berkembang di masyarakat agar segera melaporkannya ke Bhabinkamtibmas atau ke pihak Kepolisian terdekat.

“Harapannya kami Polri dan masyarakat bisa bekerjasama, bersatu, dan bersama-sama dalam memerangi dan menolak paham dari kelompok-kelompok terorisme, radikalisme, dan intoleransi,” tambah Artanto.

Bidhumas Polda Kaltim juga mengimbau agar jangan sampai masyarakat mudah terprovokasi dan terpecah belah jika ada paham-paham terorisme, radikalisme, dan intoleransi yang beredar. (RB)

BACA JUGA