BALIKPAPAN – Kondisi Kota Balikpapan saat ini masih terjadi musim pancaroba, namun didominasi oleh cuaca kering yang terik disertai angin kencang. Hal ini biasa terjadi pada bulan September -Desember.
Kapolsek Balikpapan Selatan, AKP Abu Sangit mengatakan, bahwa masyarakat diminta untuk lebih waspada terhadap cuaca seperti ini. Pasalnya, untuk kawasan Balikpapan Selatan sering terjadi kebakaran hutan dan lahan.
“Kita menurunkan Unit Piket Mako untuk menidak lanjuti laporan masyrakat adanya kebakaran lahan yang terjadi di Kelurahan Sepinggan RT 44 areal Bendali V yang dimana areal lahan kebun kelapa yang akan di bersihkan oleh pemiliknya,” ujarnya Senin (16/9).
Lebih lanjut Abu Sangit menjelaskan, pemilik lahan berinisial LR sebelumnya melakukan aktifitas merintis tanaman gulma. Namun saat mengering oleh pemilik lahan di lakukan pembakaran pada bagian lahan yang ada untuk membersihkan rumput gulma tersebut.
“Namun karena cuaca panas begitu terik, serta diiringi angin kencang membuat api tidak dapat di kendalikan, ahkirnya melahap seluruh lahan yang ada sekitar 2 hektar terbakar,” jelasnya.
Personil Polsek Balikpapan Selatan beserta warga setempat berusaha memadamkan api mengunakan peralatan seadanya. Hampir selama 1,5 jam api berhasil di padamkan.
Terpisah, Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto menghimbau kepada Polsek jajaran, guna melaksanakan upaya mitigasi di musim kemarau atau pancaroba guna mengatisipasi terjadinya kebakaran lahan dan kejadian lainya.
“Serta himbauan oleh Babinkamtibmas kepada warga dan masyrakat untuk tidak melakukan aktifitas pembakaran lahan pada ruang terbuka,” ujarnya.
Penulis: Aprianto