BALIKPAPAN – Sudah nyaris sepekan lamanya 7 rumah di Perum Griya Permata Asri (GPA) terendam air. Yakni, sejak 20 Juni 2023 lalu hingga Senin (26/6/2023) ini. Aroma bau tak sedap pun mulai muncul di genangan air setinggi kaki orang dewasa.
Camat Balikpapan Selatan, Muhammad Hakim mengatakan, pemerintah telah meminta kepada pengembang Perumahan Daun Village untuk membuatkan saluran air sementara hingga kondisi air di RT 52 Kelurahan Gunung Bahagia benar-benar hilang alis kering.
“Kita sudah komunikasikan sama yang di Daun Village ini agar dibuatkan sementara aliran drainasenya sampai airnya kering,” ujarnya, Senin (26/6/2023).
Lebih lanjut Muhammad Hakim menjelaskan, pembuatan saluran air atau drainase dari Perumahan Daun Village ini sifatnya hanya sementara. Karena pemanfaatan lahan di kawasan tersebut merupakan hak bagi pengembang Perumahan Daun Village.
“Memang dia lagi buka lahan dan berdampak sama Perumahan Griya Permata Asri yang di sebelahnya. Tapi ini hak Daun Village kan,” jelasnya.
Pemerintah Kota Balikpapan pun telah meminta pengembang Perumahan Griya Permata Asri untuk segera mencari solusinya untuk warga yang tinggal di kawasannya.
“Cobalah dia buat bozem atau bendali di kompleknya, ini kita lihat nggak ada sama sekali, dan air-nya langsung di buang ke sini aja,” tambah Muhammad Hakim.
Hakim pun memastikan untuk genangan air yang ada saat ini, paling lambat sore atau malam sudah bisa dialiri atau disedot dan dibuang ke lokasi lain, sehingga warga yang terdampak pun bisa kembali ke rumahnya.
“Mudah-mudahan sore atau paling lama ntar malam lah bisa di keringkan airnya. Ini kan lagi dibuatkan salurannya kalau memang masih terkendala kita sedot dan buang ke lokasi lain dulu,” tutupnya. (bom)