spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bongkar Mitos! PT KPB Sosialisasikan Kesehatan Remaja di SMA 3 Balikpapan

BALIKPAPAN – Program Sekolah Sehat merupakan inisiatif pemerintah yang melibatkan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan perusahaan, dalam meningkatkan kesehatan peserta didik. Mengusung tema “Menciptakan Masa Depan Sehat”, PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di SMA Negeri 3 Balikpapan sebagai bagian dari program KPB Mengajar 2024. Dilaksanakan pada Selasa (22/10), kegiatan berlangsung dengan meriah dan diikuti oleh 120 siswa.

“Kami sangat peduli dengan adik-adik siswa sekolah, sehingga kami memilih SMA Negeri 3 sebagai salah satu sekolah terbaik di Kota Balikpapan untuk sharing ilmu yang kami miliki,” ujar Asep Sulaeman, VP Legal & Relation saat membuka kegiatan.

Untuk mendukung Program Sekolah Sehat, PT KPB memberikan edukasi kesehatan yang komprehensif kepada para siswa mengenai pola hidup sehat, terutama terkait kesehatan reproduksi dan tantangan yang dihadapi remaja dalam menjaga kebersihan serta kesehatan diri.

“Adik-adik saat ini berada di usia sangat rentan, dan harus sangat berhati-hati. Kami hari ini akan sharing pengetahuan terkait pendidikan seks untuk memberikan penanaman dasar buat adik-adik agar masa depan adik-adik bisa sehat,” jelasnya.

Baca Juga:   Sepeda Motor Diduga Milik Pengetap BBM Terbakar di Samping SPBU Km 4 Balikpapan

Asep juga menambahkan, bahwa PT KPB sangat peduli dengan kesehatan generasi muda dan memandang pentingnya kolaborasi dengan sekolah untuk mendukung pertumbuhan generasi yang berpengetahuan dan sehat.

“Tolong hindari LGBT. Adik-adik punya cita-cita dan masa depan yang sehat, jadi tolong No LGBT. Tidak ada satu agama pun yang memperbolehkan hal itu,” tambah Asep.

Sejalan dengan hal tersebut, Harmono Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, menyambut positif kegiatan ini sebagai bagian dari dukungan PT KPB terhadap Program Sekolah Sehat. “SMA 3 merupakan salah satu sekolah yang mengimplementasikan program sekolah sehat dari kementerian Pendidikan dengan berfokus pada Sehat Fisik, Sehat Jiwa, Sehat Bergizi, Sehat Imunisasi dan Sehat Lingkungan,” ujar Harmono.

Harmono menjelaskan, bahwa sekolahnya saat ini mendukung kesehatan siswa secara holistik yang melibatkan sehat fisik dan mental. Kegiatan ini ia pandang dapat membantu siswa memperkaya program sekolah dengan edukasi yang relevan bagi siswa.

“Pendiri bangsa kita berkata, bangunlah jiwanya bangunlah badannya. Bangun jiwa dengan tertib dalam beribadah, berperilaku sopan santun, bangun badan dengan aktifitas fisik berolahraga, makan yang bergizi. Kegiatan hari ini mendukung itu semua. Bukan hanya mencegah, tapi juga mengajak (mitigasi) teman-teman dan keluarga untuk selalu bisa sehat jiwa dan raga,” jelasnya.

Baca Juga:   Tiga Tahun Tanpa Wawali

Dalam sosialisasi, Dr. Jonathan Andriano dari Fungsi Medical PT KPB memberikan materi bertajuk “Sex Education for High School.” Materi yang disampaikan mencakup beberapa poin utama, diantaranya tahapan perkembangan manusia, masa pubertas, fungsi dan kesehatan organ reproduksi, serta potensi kelainan yang mungkin terjadi.

Dr. Jonathan juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri untuk mencegah infeksi menular seksual dan membongkar hoaks yang beredar seputar infeksi ini, sehingga para siswa memiliki pemahaman yang benar dan dapat melindungi diri mereka.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, memberikan panduan untuk mengenali tanda-tanda infeksi, serta pesan-pesan untuk menjaga diri agar terhindar dari perilaku berisiko.

“Kami berharap dengan pemahaman yang diberikan melalui kegiatan ini, para siswa dapat menghindari risiko-risiko kesehatan dan membangun masa depan yang sehat dan berdaya,” ujar Dr. Jonathan.

Dalam kesempatan yang sama, M Akbar Na’im, Paramedik dari PT KPB juga memberikan edukasi khusus mengenai HIV/AIDS dan TB Paru. Ia menjelaskan cara penularan, langkah-langkah pencegahan, serta pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk memitigasi risiko dari penyakit-penyakit tersebut.

Baca Juga:   Enam Mahasiswa Asal Kaltim Berkuliah di Sudan Tiba di Balikpapan

“Dengan pemahaman yang benar, kami berharap para siswa dapat menjaga diri dengan baik serta membiasakan hidup bersih sebagai langkah pencegahan dini,” ujar M Akbar.

Melalui tema besar “Energi untuk Menginspirasi Negeri” PT KPB berharap kegiatan KPB Mengajar 2024 dapat membekali para siswa di sekolah tingkat atas dengan informasi penting mengenai kesehatan reproduksi, dan menginspirasi mereka untuk menjalani gaya hidup sehat sebagai modal penting menuju masa depan yang lebih baik.

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img