BALIKPAPAN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Balikpapan memprediksi jika El Nino yang saat ini tengah melanda laut Pasifik bakal terjadi hingga bulan Oktober mendatang.
El Nino saat ini masuk kategori Moderate, yang menyebabkan terjadinya peningkatan suhu di permukaan laut Pasifik khususnya di bagian Tengah dan Timur.
Kepala BMKG Kota Balikpapan, Kukuh Ribudiyanto mengatakan, fenomena alami ini menyebabkan anomali pola cuaca global, yang berdampak signifikan pada iklim di berbagai wilayah di dunia, termasuk di Indonesia.
“Kondisi ini kita prediksi terjadi hingga Oktober mendatang,” ujarnya, Selasa (15/8/2023).
Lebih lanjut Kukuh menjelaskan, BMKG Kota Balikpapan akan terus melakukan pembaharuan data setiap 10 hari ke depan untuk mengetahui kondisi El Nino Moderate tersebut.
“Nanti di awal November baru ada hujan, meskipun memiliki intensitas ringan tapi sudah masuk peralihan musimnya,” jelasnya.
Adapun dampak dari El Nino ini yang paling dirasakan adalah kemarau yang menyebabkan kekeringan. Dan pada tahun ini bisa termasuk kemarau yang berkepanjangan.
“Tapi saat ini meski kemarau bukan berarti tidak ada potensi turun hujan. Peluang hujan tetap ada namun masuk kategori hujan lokal dan intensitasnya sangat rendah sekali,” tutupnya. (bom)
Penulis: Aprianto, Editor: Nicha Ratnasari