spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BMCI Latih Ratusan Satpam, Tingkat Gada Pratama dan Madya Ditempa Teori dan Praktek Selama 14 Hari

BALIKPAPAN – Ratusan satuan pengamanan (satpam) dilatih lewat pendidikan dasar (diksar) untuk tingkat Gada Pratama dan Gada Madya. Mereka akan mengikuti pusat pelatihan teori dan praktek yang dilaksanakan PT Bina Multi Cipta Indonesia (BMCI) selama dua pekan 26 Agustus – 8 September 2024 di Asrama Haji Batakan Balikpapan.

BMCI, salahsatu Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) di Kaltim yang mengusung tagline Berakhlak, Profesional dan Jujur, bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutai Kartanegara (Kukar), Dispora Provinsi Kaltim, PT SEN dan Sinar Mas Land menggelar diksar Gada Pratama angkatan ke-51 dan Gada Madya angkatan ke-10 yang juga sinergi dengan Ditbinmas Polda Kaltim.

“Diksar ini untuk menghasilkan anggota satpam yang punya mental, kepribadian dan pengetahuan. Sehingga, dapat melaksanakan tugas keamanan dengan baik di mana mereka bekerja,” kata Kasubdit Bin Satpam/Polsus Ditbinmas Polda Kaltim AKBP Ruskan SH MH mewakili Dirbinmas Kombes Pol Anggie Yulianto Putro saat membuka pelatihan di halaman Asrama Haji, Senin (26/8).

Baca Juga:   Cegah Kenakalan Remaja, Kapolsek Akan Hadir di Upacara Sekolah

Acara pembukaan pelatihan satpam itu juga dihadiri Kepala Disnakertrans Kukar Muhammad Hatta, Kepala Seksi Bagian Umum dan Kepegawaian Dispora Provinsi Kaltim H Dedi Widodo S Sos, Kasiyanto (SEN), Sekretaris Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan (Abujapi) Kaltim Nursam dan Dirut PT BMCI Tri Tohiroh serta undangan lainnya.

Dalam pengarahannya, Ruskan menjelaskan bahwa satpam diatur dalam Peraturan Polisi Nomor 4 Tahun 2020 yakni menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di tempat kerja dan lingkungan di mana bertugas.

“Kalau Gada Pratama itu harus memiliki keterampilan atau skill 7 hal yang biasa disebut ‘Turjawali’ atau pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli,” kata Ruskan dan disimak dengan seksama sekitar 210 anggota satpam yang mengikuti pelatihan.

Ke-7 tugas itu menurut Ruskan yakni pelaksanaan tugas, melaksanakan pengaturan, melaksanakan penjagaan, melaksanakan pengawalan, patroli, pengamanan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menangani barang berbahaya dan kejadian perkara.
“Misalnya satpam sudah Gada Pratama, harus tahu jika mengawal uang. Jangan sembarangan ditinggal makan. Ini namanya nggak fokus bekerja pada bidangnya dan bisanya tolah-toleh (tengok kanan-tengok kiri, Red). Ini tidak benar. Harus belajar dan berlatih, makanya ikut diksar,” kata Ruskan.

Baca Juga:   Dua Tahun Vakum karena Pandemi, Anak-anak GSB Gelar Grebek Sahur

Selain itu kata Ruskan, satpam harus bisa mengetahui Peraturan Urusan Dalam (PUD) di mana mereka bekerja. Sehingga, harus punya ilmu dan itu hanya bisa didapatkan lewat pelatihan.

“Nggak mudah jadi satpam yang memiliki kualifikasi baik dan bersertifikat. Makanya, kita berterimakasih dengan BUJP, PT BMCI yang sudah menggelar kegiatan diksar ini,” kata Ruskan.

Demikian halnya dengan Gada Madya. Ini kualifikasi satpam yang menjadi supervisor sehingga harus dapat menyelesaikan masalah (problem solving). Makanya, tingkatannya lebih tinggi dari Gada Pratama.

“Gada Madya itu harus bisa melakukan penanganan kerawanan di tempat kerja dan ilmu melakukan penegakan hukum secara terbatas. Nanti, lewat diksar BMCI ini akan diajarkan tuntas. Ikuti dan cermati hingga praktek lapangan secara maksimal,” pinta Ruskan.

Sementara itu secara terpisah Dirut PT BMCI Tri Tohiroh menegaskan, bahwa BUJP-nya sudah berkali-kali melakukan diksar dan pelatihan satpam. Bahkan, sudah menyalurkan tenaga kerja bidang pengamanan di sejumlah perusahaan di Kaltim yang sebelumnya pelatihan Gada Pratama dan Gada Madya lewat BMCI.

Baca Juga:   Fenomena Megathrust, BMKG Balikpapan: Masyarakat Tetap Tenang dan Jangan Panik

“Termasuk di Disnaker Kukar, Dispora Provinsi, PT SEN, PT Gapara, Sinar Mas, Down Strim dan Global Erau serta lainnya. Intinya sudah banyak yang kita latih dan semuanya terampil dalam bertugas,” kata Tri Tohiroh yang biasa disapa Terry ini.

Untuk itu kata Terry, jika ingin menjadi satpam berkualitas yang memiliki legalitas, maka PT BMCI sudah sangat profesional melaksanakan pusat pendidikan latihan (pusdiklat) di wilayah Polda Kaltim dan satpam nanti juga mendapatkan ijazah dan Kartu Tanda Anggota (KTA) serta sejumlah fasilitas.

“Silakan jika ingin menjadi satpam profesional dan mengikuti pelatihan Gada Pratama dan Gada Madya bisa menghubungi hotline: 0819-1818-8765. Tentu kami juga memberikan peluang kesempatan penyaluran tenaga kerja serta gaji yang mengikuti regulasi,” kata Terry. (gt/RB)

Editor: Agus S

BACA JUGA