BALIKPAPAN – Persoalan sengketa Cemara Rindang hingga terjadinya pemagaran terhadap puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Klandasan, Balikpapan Kota terus berlanjut. Namun, kali ini Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memastikan akan melakukan pengukuran ulang pada Kamis (22/6/2023) besok.
Asisten I Setdakot Balikpapan, Zulkifli meminta masyarakat untuk bersabar, terutama bagi para pedagang yang saat ini turut terimbas dari penutupan yang dilakukan oleh pihak ahli waris di lapak mereka.
“Mohon kawan-kawan semua, masyarakat, jangan ada gangguan apapun besok dengan BPN,” ujarnya saat meninjau langsung di lapangan, Rabu (21/6/2023).
Lebih lanjut Zulkifli menjelaskan, Pemkot Balikpapan juga telah meminta kepada pihak ahli waris untuk dihadiri oleh 3 perwakilan saja. Agar situasi di lapangan berjalan dengan kondusif dan masalah yang terjadi dapat segera tuntas.
“Yang berhak di sini adalah Pemkot dan ahli waris, jadi yang lain tidak boleh ikut campur di sini karena ini masalah hak,” jelasnya.
Untuk proses pengukuran ulang besok, setidaknya ada 6 titik yang akan dilakukan pengukuran ulang di lahan tersebut yang turut akan disaksikan pihak ahli waris. Sementara ditanya soal nasib para pedagang, Zulkifli meminta untuk bersabar menunggu persoalan dengan pihak ahli waris lebih dulu dituntaskan. (bom)