BALIKPAPAN — Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, memastikan hingga kini Pemerintah Kota Balikpapan belum menetapkan sosok yang akan mengisi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda). Ia sekaligus meluruskan isu yang beredar terkait nama Irfan Taufik yang disebut-sebut bakal menduduki posisi tersebut.
Penegasan itu disampaikan Rahmad Mas’ud saat diwawancarai awak media menanggapi kabar tersebut, Rahmad dengan tegas menyatakan belum ada keputusan apa pun.
“Siapa yang bilang Irfan Taufik?” ujarnya, Selasa (23/12/2025).
Rahmad menjelaskan, seluruh pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Balikpapan memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti proses seleksi Sekda. Menurutnya, pengisian jabatan strategis tersebut akan dilakukan melalui mekanisme terbuka dengan mengedepankan kapasitas dan kemampuan calon pejabat.
“Semua punya peluang. Yang utama adalah kompetensi,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pemkot Balikpapan dalam waktu dekat akan menyiapkan proses lelang jabatan atau open bidding yang dapat diikuti oleh PNS yang memenuhi persyaratan kepangkatan dan jabatan. Dari proses tersebut, pemerintah akan memilih figur yang benar-benar memahami regulasi serta mampu menyelesaikan berbagai persoalan pemerintahan.
Sambil menunggu proses seleksi definitif, Rahmad memastikan akan menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Sekda agar kinerja pemerintahan tetap berjalan normal.
“Tidak boleh terjadi kekosongan. Sekda itu jabatan strategis, termasuk sebagai pengguna anggaran,” tambahnya.
Rahmad juga menyinggung Muhaimin yang kini dipercaya menjabat sebagai Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur. Ia menilai posisi tersebut tetap selaras dengan kepentingan pembangunan Balikpapan.
“Alhamdulillah, beliau berada di Bappeda Kaltim, artinya masih fokus pada perencanaan pembangunan,” tegasnya.
Rahmad pun meyakini penunjukan Muhaimin tidak hanya untuk kepentingan Balikpapan, melainkan demi pembangunan Kalimantan Timur secara keseluruhan.
“Beliau nantinya dapat mengoordinasikan dan mengayomi pembangunan di seluruh daerah di Kaltim,” tutupnya.
Penulis: Aprianto
