spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Balikpapan Serius Matangkan Persiapan Menuju POPDA Kaltim 2025, Target Juara Umum

BALIKPAPAN – Menjelang perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalimantan Timur tahun 2025 yang akan digelar pada 1–9 Oktober mendatang, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan terus mematangkan berbagai persiapan.

Kepala Disporapar Balikpapan, Ratih Kusuma, mengatakan bahwa pihaknya kini tengah menjalin koordinasi intensif dengan seluruh cabang olahraga (cabor) untuk memastikan kesiapan maksimal, baik dari sisi teknis maupun non-teknis.

Menurut Ratih, provinsi telah menetapkan 16 cabor yang akan dipertandingkan di ajang olahraga pelajar tersebut. Menindaklanjuti hal itu, pihaknya langsung menginstruksikan setiap cabor untuk segera membuka proses seleksi atlet.

“Kami sudah terima informasi dari provinsi. Sekarang kami minta masing-masing cabor memulai seleksi atlet pelajar maksimal usia 17 tahun,” ujar Ratih, Rabu (25/6/2025).

Lebih lanjut Ratih menjelaskan, Balikpapan sendiri menargetkan akan mengirimkan kontingen sebanyak 350 atlet dari berbagai jenjang pendidikan. Untuk mendukung kelancaran keberangkatan kontingen, Disporapar Balikpapan menyusun anggaran secara cermat dan efisien, namun tetap mengutamakan kelengkapan fasilitas seperti seragam defile, transportasi, penginapan, konsumsi, hingga pemberian bonus bagi atlet berprestasi.

Baca Juga:   KPB Perkuat Kapasitas SDM, Dukung HSSE Excellence Asta Cita

“Anggaran kami susun hati-hati. Semua kebutuhan harus terakomodir,” jelasnya.

Guna memperkuat dukungan, Disporapar telah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Kota Balikpapan untuk menyampaikan kesiapan teknis dan menyampaikan usulan dukungan anggaran tambahan. Dalam forum tersebut, Disporapar menegaskan bahwa Balikpapan menargetkan gelar juara umum pada POPDA kali ini.

“RDP kami manfaatkan untuk mencari solusi atas kendala. Target kami jelas: juara umum,” tambah Ratih.

Lebih lanjut, Ratih mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah cabor unggulan yang selama ini menjadi andalan Balikpapan dalam menyumbang medali, seperti panahan, pencak silat, judo, karate, renang, dan senam. Ia optimistis cabor-cabor tersebut dapat menunjukkan performa terbaik dan membawa pulang prestasi membanggakan.

“Cabang-cabang itu punya potensi besar. Kami andalkan mereka untuk menyumbang medali,” tegasnya.

Ratih juga menekankan bahwa POPDA bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pembinaan atlet pelajar menuju level nasional seperti POPNAS. Untuk itu, seleksi dibuka untuk pelajar SD hingga SMA sederajat, dengan batas usia maksimal 17 tahun. Ia berharap semua pihak tetap fokus pada proses pembinaan jangka panjang, bukan hanya mengejar prestasi sesaat.

Baca Juga:   Polda Kaltim Launching Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img