BALIKPAPAN – Kota Balikpapan ditunjuk sebagai tuan rumah Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) Nasional ke-29 yang jatuh pada 25 April 2025. Penetapan ini disampaikan secara resmi oleh Kementerian Dalam Negeri, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan kesiapan Pemerintah Kota Balikpapan dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah yang efektif dan akuntabel.
Asisten I Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Balikpapan, Zulkifli, mengatakan bahwa penunjukan ini disambut antusias oleh jajaran Pemerintah Kota Balikpapan dan tentunya memiliki kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan Pemerintah Pusat.
“Rangkaian peringatan Hari Otda tahun ini akan digelar secara hybrid, memadukan kehadiran fisik dan partisipasi daring, dengan agenda utama berupa apel atau upacara peringatan nasional yang dilaksanakan di halaman BSCC Dome, mulai pukul 08.30 WITA,” ujarnya, Rabu (23/4/2025).
Lebih lanjut Zulkifli menjelaskan, sebanyak 23 Kepala Daerah akan hadir secara langsung untuk menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri. Namun, daftar nama penerima masih dirahasiakan hingga undangan resmi diterbitkan.
“Selain para penerima penghargaan, Kepala Daerah dari seluruh Kalimantan Timur juga dijadwalkan hadir langsung. Sementara itu, pejabat dari provinsi lain akan mengikuti jalannya acara secara virtual melalui siaran langsung,” jelasnya.
Sebelum upacara, peserta akan diajak mengunjungi RSUD Kanudjoso Djatiwibowo untuk menyaksikan pelayanan kesehatan gratis dari program Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang dikenal dengan nama Gratispol.
Setelah upacara, para peserta diajak mengunjungi dan berbelanja di 20 stand UMKM lokal yang tersedia di area BSCC Dome. Pameran ini menjadi bagian dari upaya pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah yang tumbuh di Balikpapan. Masyarakat juga diundang untuk menikmati berbagai produk khas UMKM daerah.
“Selanjutnya, peserta Otda akan meninjau layanan kesehatan dasar di Puskesmas Gunung Bahagia, termasuk program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dari Pemerintah Pusat. Agenda kemudian berlanjut ke SD Negeri 015 Balikpapan Selatan untuk melihat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah,” tambah Zulkifli.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, peserta akan melaksanakan salat Jumat dan makan siang bersama di Masjid Madinatul Iman, Balikpapan Islamic Center, sebelum bertolak ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Zulkifli menegaskan, meskipun Kota Balikpapan menjadi tuan rumah, seluruh kegiatan tetap berada di bawah koordinasi langsung Kementerian Dalam Negeri. “Karena kegiatan ini merupakan agenda nasional, maka seluruh rangkaian acara harus menyesuaikan dengan format dan kebijakan nasional,” tegasnya.
Seperti diketahui, Menteri Dalam Negeri dijadwalkan hadir langsung sebagai inspektur upacara. Namun, terjadi perubahan agenda karena kepentingan lain yang tidak dapat ditinggalkan. Sehingga posisi tersebut kemungkinan akan diwakilkan oleh pejabat tinggi di lingkungan Kemendagri.
Peringatan Hari Otonomi Daerah setiap tanggal 25 April merupakan momentum penting untuk merefleksikan kembali perjalanan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia yang secara resmi dimulai pada tahun 1999.
Otonomi daerah diharapkan mampu mendorong efisiensi, inovasi, serta pemerataan pembangunan yang lebih dekat dengan kebutuhan masyarakat di daerah.
Dengan kepercayaan menjadi tuan rumah peringatan nasional ini, Kota Balikpapan tak hanya tampil sebagai pusat kegiatan, tetapi juga sebagai simbol kesiapan dan kapabilitas daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan yang mandiri, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Penulis: Aprianto